Bisnis.com, JAKARTA — PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) memiliki obligasi yang akan jatuh tempo pada Selasa (18/7/2023). Obligasi Berkelanjutan V Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2022 Seri A tersebut memiliki nilai emisi Rp500 miliar.
Executive Board Indomobil Finance Gunawan Effendi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo ini.
“Dana berasal dari collection/angsuran debitur yang diterima dan juga fasilitas kredit yang dimiliki,” kata Gunawan kepada Bisnis, Senin (17/7/2023).
Gunawan mengatakan bahwa penerbitan obligasi berikutnya akan mempertimbangkan kebutuhan pendanaan, tingkat kupon dan minat dari investor. Dia menyebut bahwa suku bunga dan kupon bervariasi pada setiap waktu.
Sementara itu pemilihan tenor kredit, Gunawan melanjutkan bahwa hal itu tergantung kebutuhan penggunaannya, kecocokan dengan aset, dan profil jatuh tempo serta biaya dananya.
“Setiap penerbitan obligasi IMFI selalu oversubscribed, mengingat IMFI sudah 20 kali menetbitkan obligasi tanpa pernah meleset dalam membayar kupon bunga serta melunasi pokoknya, sehingga investor merasa nyaman dengan IMFI,” kata Gunawan.
Baca Juga
Pada Maret silam, IMFI juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Indomobil Finance tahap II tahun 2023. Obligasi tersebut memiliki nilai total Rp1,28 triliun.
Obligasi memiliki tiga seri yang masing-masing ditawarkan sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi.
Seri A memiliki jumlah pokok yang ditawarkan mencapai Rp918 miliar, dengan tingkat bunga tetap 6,25 persen.
Sementara seri B, jumlah pokoknya mencapai Rp279,58 miliar, dengan tingkat bunga mencapai 7,5 persen. Terakhir seri C jumlah pokoknya sebesar Rp86,32 miliar, dengan bunga 7,75 persen.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan rating idA+ (Single A Plus) yang berlaku pada 6 Maret 2023 sampai 1 Maret 2024.