Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Tunda IPO, Akseleran juga PHK 60 Karyawan

Akseleran melakukan restrukturisasi internal melalui pemberhentian hubungan kerja kepada kurang lebih 60 karyawan.
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk. (AKSL) atau Akseleran mengkonfirmasi soal kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya. 

Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan membenarkan pihaknya melakukan restrukturisasi internal melalui pemberhentian hubungan kerja kepada kurang lebih 60 karyawan.

“Restrukturisasi internal ini bertujuan agar Group Akseleran berada dikondisi yang optimal untuk dapat menjalankan kegiatan usahanya dengan lebih efektif dan efisien,” kata Ivan dalam keterangan yang diterima Bisnis, Jumat (28/7/2023).

Selain itu, lanjut Ivan, supaya perusahaan mampu bertumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang dan tetap sehat secara finansial. Dia menyebutkan bahwa ini bukan merupakan jalan pintas yang diambil perusahaan. 

Pihaknya telah melakukan berbagai upaya lainnya untuk meningkatkan kinerja keuangan sejak 2020, termasuk meningkatkan pendapatan usaha secara substansial sebesar 105 persen pada 2020, 117 persen pada 2021, dan 80 persen pada 2022, serta mengelola biaya secara efisien pada saat yang sama. 

“Restrukturisasi internal ini merupakan restrukturisasi internal pertama yang perusahaan lakukan sejak beroperasi pada 2017,” kata Ivan. 

Ivan mengatakan pihaknya akan memastikan setiap karyawan yang mengalami dampak restrukturisasi akan menerima kompensasi sesuai haknya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. 

“Perusahaan juga akan memberikan dukungan finansial, professional, perpanjangan asuransi kesehatan, memberikan laptop, serta arrangement kerja yang fleksibel agar mereka dapat melakukan transisi dan melanjutkan karir ke depannya,” ungkapnya. 

Akseleran Tunda IPO

Akseleran sebelumnya telah menunda rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Ivan menyebutkan pihaknya membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan investor strategis yang tepat. 

"Butuh waktu lebih panjang bagi kami untuk secure strategic investor yang tepat. Jadi kami perlu tunda dulu," kata Ivan dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023). 

Ivan melanjutkan, Akseleran melihat waktu yang paling tepat untuk kembali melakukan IPO adalah sampai Juni 2024. Adapun sedianya Akseleran akan menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Agustus 2023. 

Akseleran menargetkan raihan dana Rp358,61 miliar dari IPO ini, dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,98 miliar saham atau 29 persen dari total saham dicatatkan. 

Harga awal IPO AKSL berkisar Rp100-Rp120 per saham. Rencananya, dana perolehan IPO tersebut akan digunakan AKSL untuk menambah lini usaha baru dengan melakukan akuisisi hingga 99 persen saham PT Pratama Interdana Finance (PIF) yang juga merupakan perusahaan pembiayaan.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper