Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Menguat, Cek Kurs BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI Selasa (22/8)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 0,03 persen atau 5 poin ke posisi Rp15.320 per dolar AS.
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka menguat ke posisi Rp15.320 terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (22/8/2023) saat pasar menanti pidato ketua The Fed Jerome Powell soal suku bunga. 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 0,03 persen atau 5 poin ke posisi Rp15.320 per dolar AS. Penguatan rupiah tersebut diiringi dengan melemahnya indeks dolar sebesar 0,07 persen ke level 103,157. 

Sementara itu, mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi. Yen Jepang terpantau bergerak menguat sebesar 0,08 persen, dolar Hong Kong menguat 0,03 persen, dolar Singapura menguat 0,10 persen, dolar Taiwan menguat 0,14 persen dan won Korea naik 0,19 persen. 

Selanjutnya peso Filipina juga menguat 0.38 persen dan bath Thailand menguat 0,35 persen. Sementara itu, mata uang yang melemah adalah ringgit Malaysia 0,03 persen, yuan China turun 0,02 persen dan rupee India melemah 0,02 persen. 

Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan pada perdagangan hari ini, Selasa (22/8/2023) mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.310- Rp15.370.

“Kekhawatiran atas kenaikan suku bunga AS, menyusul inflasi yang kuat dan data pasar tenaga kerja, telah menopang dolar dalam beberapa pekan terakhir,” katanya dalam riset harian, dikutip Selasa (22/8/2023). 

Pasar sekarang menunggu isyarat lebih lanjut tentang ekonomi AS dari Simposium Jackson Hole akhir pekan ini, di mana Ketua The Fed Jerome Powell juga diperkirakan akan berbicara. 

Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Selasa (22/8/2023)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.28 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.312 dan harga jual sebesar Rp15.332 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.16 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.175 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.475 per dolar AS.

Kurs           Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter  15.175      15.475

E Rate         15.312      15.332

Bank Notes  15.175      15.475

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.22 WIB masing-masing sebesar Rp15.305 dan Rp15.325 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.245 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.395 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     15.245       15.395

E Rate           15.305       15.325

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.04 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.310 dan harga jual sebesar Rp15.330 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.087 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.463 per dolar AS.

Kurs             Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   15.100       15.450

E Rate         15.310       15.330

Bank Notes  15.087       15.463

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.308 dan Rp15.328.

Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.160 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.510 per dolar AS.

Kurs             Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    15.160       15.510

E Rate           15.308       15.328

Bank Notes    15.160       15.510 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper