Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Tips Keuangan agar Lebih Disiplin dan Sukses

Kendalikan masa depan keuangan dan bacalah beberapa buku dasar tentang keuangan pribadi.
Ilustrasi pengelolaan keuangan atau financial planning./ Dok Freepik.
Ilustrasi pengelolaan keuangan atau financial planning./ Dok Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA – Kurangnya pendidikan keuangan dasar membuat banyak generasi muda tidak mengerti bagaimana mengelola uang, mengajukan permohonan kredit dan bagaimana caranya agar bisa terbebas dari utang.

Dikutip Investopedia (13/9/2023), generasi muda masih mengalami kesenjangan pengetahuan  dalam mempelajari cara mengelola uang, mengajukan kredit dan menghindari utang yang sebenarnya menjadi bekal dimasa depan hingga masa tua. Menyikapi finansial, dewasa muda seharusnya memahami strategi finansial  baik dengan mendidik diri sendiri maupun pemilihan mitra keuangan. 

Ini tips finansial agar kehidupan finansial terbaik:

1. Bayar Dengan Uang Tunai, Bukan Kredit

Latih kesabaran dan pengendalian diri dengan keuangan. Jika menunggu dan menabung untuk kebutuhan, kamu akan membayar dengan uang tunai atau kartu debit untuk memotong uang langsung dari rekening giro dan menghindari penggunaan kartu kredit.

Kartu kredit adalah pinjaman yang mengumpulkan bunga kecuali kamu mampu melunasi saldo secara penuh setiap bulannya. Kartu kredit dapat membantu membangun nilai kredit yang baik tetapi gunakan hanya untuk keadaan darurat.

2. Didik Diri sendiri

Kendalikan masa depan keuangan dan bacalah beberapa buku dasar tentang keuangan pribadi. Setelah berbekal pengetahuan, jangan biarkan siapa pun membawa kamu keluar jalur, baik orang penting yang mendorong membuang-buang uang atau teman yang merencanakan perjalanan dan acara mahal.

Teliti profesional seperti perencana keuangan, pemberi pinjaman hipotek atau akuntan sebelum menggunakan layanan mereka.

3. Belajar Menganggarkan

Setelah membaca beberapa buku keuangan pribadi, kamu akan memahami dua aturan dalam tips keuangan. Jangan biarkan pengeluaran melebihi pendapatan dan perhatikan ke mana uang dikeluarkan.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menganggarkan dan membuat rencana pengeluaran pribadi untuk melacak uang masuk dan keluar.

Perubahan kecil dalam pengeluaran sehari-hari berada di bawah kendali dan dapat berdampak pada situasi keuangan. Menjaga pengeluaran bulanan, seperti sewa, serendah mungkin dapat menghemat uang seiring berjalannya waktu dan menempatkan pada posisi untuk berinvestasi yang baik dan aman.

4. Mulai Dana Darurat

Mulai dana darurat artinya menabung untuk keadaan darurat dan masa depan. Praktik sederhana ini menjauhkan diri dari masalah finansial. 

5. Menabung untuk Pensiun 

Tidak peduli seberapa muda kamu, rencanakan masa pensiun mulai dari sekarang. Dengan kekuatan bunga majemuk, ketika mulai menabung di usia 20-an, kamu akan memperoleh bunga tidak hanya dari pokok yang  disimpan tetapi juga dari bunga yang diperoleh dari waktu ke waktu dan akan memiliki apa yang diperlukan untuk pensiun suatu hari nanti.

6. Pantau Pajak 

Ketika sebuah perusahaan menawarkan gaji awal, hitung apakah gaji setelah pajak tersebut memenuhi kebutuhan finansial dan tujuan tabungan.

Banyak kalkulator online yang membantu kamu melihat gaji setelah pajak seperti PaycheckCity.com dan memetakan gaji kotor (penghasilan total) dan gaji bersih (pendapatan setelah pajak dan potongan lainnya atau gaji yang dibawa pulang). 

7. Jaga Kesehatan 

Jika kamu tidak memiliki asuransi, jangan menunggu untuk mengajukan asuransi kesehatan . Jika bekerja, perusahaan mungkin menawarkan asuransi kesehatan, termasuk paket kesehatan dengan potongan tinggi yang menghemat premi dan membuat kamu memenuhi syarat untuk mendapatkan tabungan kesehatan.

8. Lindungi Kekayaan

Jika ingin memastikan bahwa seluruh uang hasil jerih payah tidak hilang, kamu perlu mengambil langkah untuk melindunginya.

Jika ingin bantuan dalam mengelola uang, carilah perencana keuangan berbayar yang dapat memberikan nasihat yang tidak memihak dan demi kepentingan terbaik, bukan penasihat keuangan berbasis komisi, yang menghasilkan uang ketika mendaftar dengan investasi yang didukung perusahaannya. (Maria Elfika Simplisia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper