Bisnis.com, JAKARTA - Nasabah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) harus hati-hati dan terus mewaspadai aksi penipuan.
Terbaru, Bank Danamon menemukan modus berupa website palsu (phising) yang mengatasnamakan Danamon dan seolah-olah menampilkan website D-Bank PRO pada layar.
Chief Digital Officer Bank Danamon Andreas Kurniawan menjelaskan pada website palsu tersebut, tombol yang dapat diklik nasabah adalah tombol login, yang kemudian apabila nasabah melakukan login, hal yang terjadi adalah penipu dapat mengakses seluruh data nasabah.
“Sebagai customer-centric organization, keamanan data nasabah merupakan prioritas kami. Oleh karena itu, Danamon mengimbau seluruh nasabah untuk senantiasa berhati-hati saat membuka sebuah website apalagi website palsu yang mengatasnamakan Danamon dan selalu untuk teliti membaca alamat website yang sedang dibuka,”katanya berdasarkan keterangan resmi, Jumat (29/9/2023).
Lebih lanjut, perseroan pun mengimbau agar nasabah dapat mengakses dan memeriksa alamat website resmi D-Bank PRO yaitu www.dbank.co.id, ataupun untuk versi aplikasi, mobile banking D-Bank PRO juga hanya dapat diunduh dari App Store atau Google Play Store.
Sebelumnya, Bank Danamon juga sempat meminta nasabah untuk mewaspadai aksi penipuan dengan modus penagihan tunggakan kartu kredit.
Baca Juga
Di mana, penipuan ini umumnya pelaku menghubungi calon korban melalui telepon dan mengatasnamakan bank tertentu, termasuk Bank Danamon sembari membuat panik dengan menyampaikan infomasi jika calon korban memiliki tunggakan kartu kredit, padahal tidak memiliki kartu kredit
Nantinya, kelengahan korban ini bakal dimanfaatkan untuk pelaku bisa mendapatkan akses data atau informasi penting.
"Dalam keadaan panik, penipu kemudian bisa jadi menawarkan bantuan untuk menyelesaikan masalah tunggakan tersebut asalkan calon korban memberi tahu data pribadinya," tulis Bank Danamon melalui keterangan resmi, Jumat (8/9/2023).
Perseroan pun terus mengimbau masyarakat terutama nasabah untuk waspada dan tidak mudah percaya jika menerima telepon atau pesan dari pihak-pihak yang mengaku dari Danamon
Unsecured Business Head Bank Danamon Tresia Sarumpaet mengatakan ringkasan tagihan bulanan kartu kredit nasabah hanya dikirimkan ke alamat e-mail yang terdaftar di sistem Danamon
Bank juga hanya akan menghubungi nasabah pada nomor yang terdaftar dan kalaupun dalam keadaan mendesak hanya akan menghubungi nomor darurat yang telah dicantumkan
"Selain itu, jika Danamon sampai melakukan penagihan, kami akan melakukannya dengan etis dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jadi, nasabah tidak perlu khawatir. Kami bahkan mendorong nasabah untuk proaktif menghubungi kami agar dapat segera menemukan solusi terbaik dan meminimalisir risiko penipuan,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya melindungi nasabah dari penipuan bermodus kartu kredit, setiap bertransaksi menggunakan kartu kredit Danamon, nasabah akan mendapatkan notifikasi melalui media komunikasi Danamon seperti e-mail atau SMS setelahnya.
Jika nasabah melihat ada transaksi yang mencurigakan, nasabah bisa langsung memblokir sementara Kartu Kreditnya melalui aplikasi mobile banking D-Bank PRO agar terhindar dari transaksi mencurigakan lainnya.
"Jangan lupa untuk selalu memeriksa nomor penelepon, karena seluruh komunikasi resmi Danamon hanya dilakukan melalui media komunikasi resmi," kata Tresia.