Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Dolar di BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI Hari Ini (4/10)

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.05 WIB, rupiah mengalami pelemahan 0,35 persen atau 54 poin ke posisi Rp15.634.
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (4/10/2023), seiring dengan menguatnya indeks dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.05 WIB, rupiah mengalami pelemahan 0,35 persen atau 54 poin ke posisi Rp15.634. Pelemahan rupiah ini diikuti oleh indeks dolar yang terpantau naik 0,10 persen ke posisi 107,109.

Sementara itu, sejumlah mata uang lain di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang misalnya yang terparkir di zona merah dan berada di posisi 0,14 persen, sebaliknya dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.

Selanjutnya, dolar Singapura mengalami pelemahan 0,10 persen, hal ini diikuti dolar Taiwan yang melemah 0,20 persen. Akan tetapi, won Korea justru naik tipis 0,01 persen dan peso Filipina pun menguat 0,08 persen.

Selanjutnya, rupee India mengalami pelemahan 0,20 persen, yuan China malah menunjukkan penguatan 0,19 persen, di sisi lain ringgit Malaysia dan baht Thailand mengalami penurunan masing-masing 0,13 persen dan 0,20 persen.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Rabu (4/10/2023) berisiko kembali melemah seiring dengan nada hawkish The Fed terkait suku bunga. Rupiah ditutup melemah 50 poin atau 0,32 persen menjadi Rp15.580 per dolar AS kemarin Selasa (3/10/2023), bersama mata uang Asia lainnya yang tertekan. Indeks dolar AS naik 0,12 persen ke level 107,027.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah salah satunya disebabkan oleh penguatan indeks dolar AS ke level tertinggi dalam sebelas bulan. Indeks dolar AS tutup di posisi 107,02 atau naik 0,11 persen hari sebelumnya.

"Mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.570- Rp15.630 per dolar AS hari ini," jelasnya dalam siaran pers.

Penguatan dolar AS ditopang oleh data ekonomi AS yang berisiko memicu Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Pasalnya, bank sentral  memperingatkan risiko pengetatan lebih lanjut jika inflasi tidak terus melambat seperti yang diperkirakan.

Adapun Imbal hasil Treasury AS juga memberi dorongan pada dolar, melonjak karena rilis data yang optimis, serta kesepakatan di menit-menit terakhir yang mencegah penutupan pemerintah.

Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BNI, Bank Mandiri, dan BRI hari ini, Rabu (4/10/2023)?

1. Kurs Dolar AS di BCA Hari Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pembaruan pukul 09.12 WIB, menetapkan harga beli dolar AS senilai Rp15.625 dan harga jual Rp15.645 berdasarkan special rate atau e-rates

Sementara secara TT Counter dan Bank Notes mencatatkan posisi yang sama, di mana harga beli dolar AS Rp15.455 dengan harga jual Rp15.755 

2. Kurs Dolar AS di BNI Hari Ini 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan kurs dolar rupiah secara special rate pukul 09.05 WIB dengan harga beli Rp15.569 dan harga jual Rp15.589

Secara TT Counter dan Bank Notes, harga beli Rp15.425 dan harga jual Rp15.775.

3. Kurs Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menetapkan kurs dolar rupiah pukul 08.52 WIB, di mana, harga beli dolar AS senilai Rp15.600 dan harga jual Rp15.620 berdasarkan special rate.

Sementara secara TT Counter dan Bank Notes, masing-masing harga beli dolar AS Rp15.350 dengan harga jual Rp15.700 

4. Kurs Dolar AS di BRI Hari Ini 

Terakhir, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dalam pembaruan pukul 09.05 WIB, menetapkan kurs jual beli yang mengacu pada kalkulator kurs e-rates, dengan harga Rp15.610 dan Rp15.645.

Sementara, secara TT Counter, perseroan mematok Rp15.470 dan harga jual Rp15.720.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper