Anggota KUB BJB (BJBR)
Kerjasama yang sudah rampung antara lain BI Fast, layanan Laku Pandai, e-tax, digitalisasi dan pembiayaan sindikasi, yang memberikan dampak positif terhadap kinerja dan layanan dari Bank Bengkulu.
“Saat ini masih berjalan program sinergi lainnya yang akan semakin terakselerasi begitu bank bjb efektif sebagai induk usaha dari Bank Bengkulu,” ujarnya.
Baginya, jika seluruh proses KUB ini berjalan dengan lancar, maka struktur KUB bank BJB akan terdiri dari empat bank, yaitu bank BJB Syariah, Bank Bengkulu, Bank Sultra dan Bank Maluku Malut, dengan jaringan yang tersebar dari Indonesia bagian Barat sampai Indonesia bagian Timur.
Lebih lanjut, menurutnya BPD secara grup perbankan, memiliki potensi yang besar.
"Dengan jumlah 26 BPD dengan total aset sebesar Rp936,1 triliun, BPD yang solid dapat menjadi salah satu kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tuturnya. Langkah skema KUB sendiri ditempuh seiring dengan upaya pemenuhan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun pada 2024.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, BPD diwajibkan memiliki modal inti Rp3 triliun hingga 2024. Sementara itu, tenggat bagi bank umum adalah tahun 2022.
Baca Juga
Sejauh ini, meski terdapat belasan BPD yang belum memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun. Namun, sejumlah bank daerah di Indonesia dari Barat hingga Timur nampak sudah mulai bergerak berkerja sama bilateral membentuk KUB.
Sejumlah BPD sendiri telah melakukan aksi korporasi pembentukan KUB ini. Baru-baru ini PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara berencana untuk bergabung dalam KUB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR). Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan letter of intent (LOI) pada 29 September 2022.
Melalui kerja sama tersebut, Bank BJB dan Bank Sultra berkomitmen menjalin sinergi bisnis yang mampu menciptakan nilai positif bagi keduanya, serta melakukan langkah-langkah sesuai POJK termasuk penyertaan modal sehingga Bank Sultra dapat menjadi anggota KUB BJBR.
No |
Nama Bank |
Kepemilikan bank BJB |
Total Aset (30 Juni 2023) |
Status Anggota KUB |
1 |
Bank BJB Syariah |
99,24 persen |
Rp12 Triliun |
Efektif |
2 |
Bank Bengkulu |
7,15 |
Rp8,4 Triliun |
Proses Akhir (Pengefektifan setoran modal tahap II Sekaligus Proses FNP di OJK) |
3 |
Bank Sultra |
Belum ada |
Rp11,8 triliun |
Dalam proses (LoI tanggal 29 September 2022) |
4 |
Bank Maluku Malut |
Belum ada |
Rp9,3 Triliun |
Dalam Proses (MoU tanggal 4 Oktober 2023 |