Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) bersama anak usahanya Bank Raya (AGRO) memberikan kemudahan kepada para agen BRILink untuk mengakses fasilitas dana talangan Pinang Paylater.
Sebagai informasi, layanan Agen BRILink merupakan transformasi digital BBRI dengan memberikan kesempatan berusaha kepada masyarakat untuk menjadi perpanjangan tangan layanan perbankan. Agen BRILink juga ikut mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan Agen BRILink dapat mengakses layanan ini saat membutuhkan dana talangan agar proses layanan transaksi bisa terus dilakukan untuk melayani pelanggan.
Baca Juga : Cara Mudah Tarik Uang di ATM BRI Tanpa Kartu ATM |
---|
“Proses pengajuan sangat mudah, cukup meng-klik fasilitas dana talangan AgenBRILink pada aplikasi BRILink Mobile. Tak perlu menunggu lama, maka dana akan cair ke rekening operasional sehingga agen dapat terus melanjutkan melayani transaksi nasabah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (21/10/2023).
Limit plafon yang disediakan mulai dari Rp10 juta sampai Rp50 juta dengan jangka waktu (tenor) beragam, bahkan harian. Limit tersebut berlaku baik untuk Agen Juragan, Agen Jawara, dan Agen Pemula.
Keuntungan dari Pinang Paylater ini antara lain:
1. Pengajuan pinjaman diajukan secara digital tanpa harus ke bank,
2. Tidak memerlukan agunan,
3. Metode pembayaran yang fleksibel, dibayar melalui transfer/atm, maupun melalui agen Pinang, dan
4. Waktu pemrosesan pengajuan kredit hanya memakan waktu 15 menit.
Sebagai informasi, AgenBRILink telah menjadi salah satu layanan BRI. Para pelaku usahanya telah menjangkau pelosok negeri dan mampu meningkatkan inklusi keuangan.
Hingga paruh pertama tahun 2023 jumlah agen telah mencapai 666.000 yang tersebar di 59.205 desa atau menjangkau lebih dari 80% dari total desa di Indonesia. Angka tersebut tumbuh sekitar 16,9% secara tahunan (year-on-year).
Dengan jumlah agen yang tersebar tersebut, perseroan mampu membukukan volume transaksi sekitar Rp675,8 triliun dalam 6 bulan.
Kinerja AgenBRILink pun juga mendorong terjadinya sharing economy. Fee yang diperoleh BRI melalui kinerja agen laku pandai tersebut dalam enam bulan pertama tahun ini mencapai sekitar Rp728,6 miliar. Dengan demikian, fee yang diterima agen laku pandai lebih besar atau sekitar 2 bahkan 3 kali dari yang BRI terima.