Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Kontributor Terbesar, Ini Capaian Kredit Bank Mandiri, BRI, BNI, & BTN!

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan penyaluran kredit bank BUMN mempunyai porsi terbesar di keseluruhan industri. Bagaimana capaiannya?
Logo empat bank jumbo di Indonesia: BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri.
Logo empat bank jumbo di Indonesia: BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri.

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan penyaluran kredit bank pelat merah atau bank BUMN mempunyai porsi terbesar di keseluruhan industri.

Seiring dengan kondisi tersebut, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) hingga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) telah mencatatkan pertumbuhan moncer kreditnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan dari nilai penyaluran kredit perbankan pada November 2023 yang mencapai Rp6.966 triliun, himpunan bank milik negara (Himbara) telah menyumbang hampir setengahnya atau 45,81%. Tercatat, Himbara telah menyalurkan kredit sebesar Rp3.201,63 triliun hingga November 2023.

Dian mengatakan Himbara juga berkontribusi mendongkrak pertumbuhan kredit industri perbankan nasional. "Dilihat dari kepemilikan bank, pertumbuhan paling pesat terjadi di bank BUMN," kata Dian dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK pada beberapa waktu lalu.

Kredit perbankan secara keseluruhan telah tumbuh 9,74% secara tahunan (year on year/yoy) pada November 2023. Sementara, penyaluran kredit Himbara tumbuh 12,13% yoy.

Sementara, seiring dengan laporan OJK, bank-bank BUMN mencatatkan penyaluran kredit yang moncer pada 2023. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) misalnya mencatatkan penyaluran kredit Rp1.161,21 triliun hingga November 2023, naik 14,48% yoy.

Pada keseluruhan 2023, Direktur Utama BRI Sunarso optimistis penyaluran kredit akan sesuai dengan proyeksi guidance perseroan, kredit tumbuh 10%-12%.  

Bank Mandiri juga mencatatkan penyaluran kredit Rp1.046,05 triliun pada November 2023, naik 13,64% yoy.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan mengatakan sebagai bank dengan kekuatan inti pada bisnis wholesale, Bank Mandiri fokus mengintensifkan pertumbuhan bisnis value chain berbasis ekosistem nasabah.

Tak lupa, potensi kewilayahan dan sinergi perusahaan anak akan menjadi competitive advantage untuk menghadirkan layanan yang terbaik dan termodern, serta mendorong pertumbuhan bisnis yang konsisten dan berkelanjutan.

Lalu, BNI mencatatkan penyaluran kredit Rp666,49 triliun pada November 2023, naik 6,48% yoy.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan dalam menjaga pertumbuhan kredit, BNI menjalankan sejumlah strategi. BNI memiliki pipeline yang kuat di segmen wholesale hingga akhir tahun, yaitu perusahaan blue chip dari beberapa sektor ekonomi yang prospektif dan resilient, termasuk yang fokus pada mendukung green loan, hilirisasi sumber daya alam, dan manufaktur.

Sementara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatatkan mencatatkan penyaluran kredit Rp327,88 triliun, naik 10,92% yoy.

Nilai kredit BTN banyak diperuntukkan di segmen kredit pemilikan rumah. Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan ini menunjukkan komitmennya yang kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara dengan menjadi bank penyalur KPR terbesar di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper