Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Keamanan Siber, Bank Mandiri (BMRI) Siapkan Rp3 Triliun

Bank Mandiri (BMRI) menyiapkan belanja IT atau layanan digital untuk memperkuat keamanan siber senilai Rp3 triliun pada 2024.
Nasabah beraktivitas didekat logo Livin’ by Mandiri di salah satu kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Nasabah beraktivitas didekat logo Livin’ by Mandiri di salah satu kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyiapkan kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) untuk belanja IT atau layanan digital senilai Rp3 triliun pada tahun ini. 

Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama menuturkan alokasi yang meningkat dari tahun lalu bakal dipergunakan dalam hal pengembangan digitalisasi layanan, termasuk penguatan sisi sistem keamanan siber. 

“[Rp3 triliun] ini untuk semuanya dalam hal pengembangan digital,” ujarnya saat ditemui Bisnis usai agenda Waste Station Mandiri Capital Indonesia 2024, Rabu (21/2/2024)

Sebagaimana diketahui, BMRI sempat menganggarkan belanja IT senilai Rp2,5 triliun pada 2023. Kala itu, Timothy menuturkan pihaknya terus berkomitmen dalam melakukan investasi pada bidang teknologi guna mendorong kapabilitas BMRI dalam menghadirkan sejumlah fitur-fitur digital. 

Bank Mandiri fokus memperkuat fondasi infrastruktur digital dan menyempurnakan proses bisnis guna mendukung perkembangan transaksi digital. 

Kemudian, Bank Mandiri juga menyusun strategi untuk mengurangi ketergantungan kepada para pihak ketiga dalam mengembangkan produk-produk perbankan digital secara end-to-end.

"Untuk memberikan customer digital experience terbaik di channel kita yang saat ini untuk dapat mendukung lifestyle digital nasabah akan terus kami kembangkan tanpa henti," jelasnya. 

Timothy menambahkan pada tahun lalu, anggaran capex digunakan untuk pengembangan penggunaan data analytic dan artificial intelegence dalam membantu keputusan serta melakukan personalisasi layanan nasabah. 

"Untuk inisiatif open banking demi memperluas akses nasabah terhadap produk-produk bank melalui ekosistem eksternal dengan menggabungkan third party platform yang bekerja sama dengan fintech dan e-commerce," imbuhnya. 

Sebagaimana diketahui, Livin' by Mandiri telah diunduh lebih dari 37 juta kali sejak diluncurkan pada Oktober 2021. Sepanjang 2023, Livin' by Mandiri mencatatkan 2,8 miliar transaksi. Nilai transaksi Livin by Mandiri sepanjang 2023 telah menembus Rp3.271 triliun, naik 32,32% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Bank Mandiri juga memiliki platform digital untuk segmen wholesale bernama Kopra by Mandiri dan telah berhasil mengelola Rp19.100 triliun transaksi. 

“Kami secara spesifik terus meningkatkan fungsi dan manfaat Livin dan Kopra by Mandiri sebagai solusi yang dapat memenuhi segala macam kebutuhan nasabah, baik secara finansial maupun non finansial,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper