Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Kredit Hunian hingga Kendaraan Bermotor Bergeliat pada Awal Tahun

Survei BI mencatat permintaan pembiayaan rumah tangga melalui utang atau kredit terpantau relatif stabilpada Januari 2024.
Ilustrasi penyaluran kredit perbankan./ Dok Freepik
Ilustrasi penyaluran kredit perbankan./ Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat permintaan kredit dari sektor rumah tangga seperti kredit pemilikan rumah (KPR) hingga kredit kendaraan bermotor pada awal tahun atau Januari 2024 sudah bergeliat.

Berdasarkan Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan yang dirilis BI, pada Januari 2024 permintaan pembiayaan oleh rumah tangga melalui utang atau kredit terpantau relatif stabil. Hal ini terindikasi dari responden rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang atau kredit pada Januari 2024 sebesar 12,1% dari total responden, tumbuh dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 11,9%.

"Sumber utama pemenuhan pembiayaan rumah tangga pada Januari 2024 berasal dari pinjaman bank umum dengan pangsa sebesar 35%," tulis BI dalam laporannya pada Senin (26/2/2024).

Sementara itu, alternatif sumber pernbiayaan lain yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan rumah tangga adalah koperasi dan leasing, dengan pangsa masing-masing sebesar 23,4% dan 17,6%.

Adapun, mayoritas pembiayaan yang diajukan oleh responden rumah tangga pada Januari 2024 adalah kredit multiguna sebesar 39,3%, menurun dibandingkan bulan sebelumnya 41,5%. 

Di sisi lain, permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) yang mencapai 8,5% responden pada Januari 2024, bergeliat dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 8%.

Permintaan kredit kendaraan bermotor yang mencatatkan 22,7% responden pada Januari 2024 juga naik dibandingkan bulan sebelumnya 20,9%.

Meski begitu, rencana penambahan pembiayaan oleh rumah tangga ke depan diprakirakan menurun. Hal ini terindikasi dari porsi responden yang berencana melakukan penambahan pembiayaan ke depan tercatat sebesar 6,1% pada Januari 2024, menurun dibandingkan bulan sebelumnya 7,4%.

Secara lebih detail, penurunan porsi responden terutama pada rencana pembiayaan 12 bulan ke depan dari 2,1% menjadi 0,2%. Sementara itu, porsi responden rumah tangga yang berencana menambah pembiayaan pada 3 bulan dan 6 bulan mendatang, meningkat dari periode sebelumnya.

Pada rencana pengajuan pembiayaan rumah tangga ke depan, bank umum masih menjadi sumber utama pembiayaan sebesar 59,9%.

Berdasarkan hasil survei pada Januari 2024, jenis pembiayaan ke depan yang paling banyak diajukan oleh rumah tangga adalah kredit multiguna 50,2%, meningkat dibandingkan Desember 2023 46%. 

Pengajuan pembiayaan kredit kendaraan bermotor dan kartu kredit juga diprakirakan meningkat, masing-masing menjadi sebesar 19,1% dan 2,1%. Namun, pengajuan pembiayaan KPR dan kredit peralatan rumah tangga masing-masing sebesar 16,4% dan 7,3%, menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper