Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum milik taipan Chairul Tanjung, PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) menargetkan perolehan premi hingga Rp4 miliar dari kerja sama dengan balai lelang otomotif PT JBA Indonesia.
Presiden Direktur Mega Insurance Tomy Ferdiansah mengatakan bahwa kerja sama itu dilakukan dengan memberikan manfaat dari asuransi kecelakaan diri (personal accident) untuk setiap penjual atau pembeli kendaraan roda empat yang merupakan member aktif di Balai Lelang JBA.
“Karena ini amount-nya nggak besar, preminya mungkin Rp200.000-Rp300.000, mungkin dalam setahun sekitar Rp3 miliar—Rp4 miliar,” kata Tomy saat ditemui di Jakarta seusai perjanjian kerja sama Mega Insurance dan JBA Indonesia di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Selain asuransi kecelakaan diri, Tomy mengungkapkan bahwa member mobil JBA juga akan mendapat santunan kematian akibat kecelakaan, santunan cacat tetap akibat kecelakaan, biaya perawatan, santunan kematian selain akibat kecelakaan (natural death), dan santunan harian rawat inap akibat kecelakaan.
“Dan ke depannya, pasti produk-produknya bukan hanya ini saja, tapi produk yang lain. Barangkali buyer-nya punya mobil, rumah yang mau dikover, itu juga dikover dari Mega Insurance ke depannya,” ungkapnya.
Tomy menuturkan bahwa melalui kolaborasi ini, keduanya berharap para member JBA Indonesia dapat menerima manfaat maksimal dari produk Asuransi Kecelakaan Diri Mega Insurance.
Baca Juga
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk kontribusi dan komitmen Mega Insurance dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya proteksi asuransi, serta memperluas jaringan partnership dan potensi bisnis dengan JBA Indonesia.
Sementara itu, Chief Operating Officer JBA Indonesia Deny Gunawan mengatakan bahwa melalui kerja sama ini, perusahaan ingin memberikan nilai sebagai salah satu bentuk apresiasi bagi para member JBA.
“Sebagai balai lelang otomotif, JBA juga ingin menyentuh layanan personal yang peduli kepada para pelanggan setia kami. Salah satunya adalah bentuk kehadiran kami dalam meringankan risiko yang mungkin akan dialami para peserta lelang member mobil JBA,” pungkasnya.