Bisnis.com, YOGYAKARTA - Unit usaha syariah (UUS) PT Bank Jago Tbk. (ARTO) atau Bank Jago Syariah membuka ruang penyesuaian bunga simpanan di tengah kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 April 2024.
Head of Sharia Business Bank Jago Waasi Sumintardja mengatakan pihaknya masih memantau usai Bank Indonesia menaikkan suku bunga. Pasalnya ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan.
“Ini bukan single decision [dalam menurunkan atau menaikkan suku bunga]. Kita masih monitor,” ujarnya dalam Media Briefing di Yogyakarta, Jumat (3/5/2024)
Head of Sharia Financing Bank Jago Agung Lesmana menyebut sejauh ini pertumbuhan deposito syariah menunjukkan tren yang positif. Pasalnya, nasabah yang membuka deposito bukan hanya menyoal besaran bunga, akan tetapi melihat adanya kepraktisan.
“[Di Bank Jago Syariah] hanya dengan Rp1 juta, bisa buka deposito. Lalu, pencairan deposito lebih awal tidak dikenakan pinalti,” ucapnya
Melansir dari situs resmi perusahaan, Bank Jago Syariah menawatkan deposito syariah sesuai akad Mudharabah Muthlaqah. Di mana, simpanan Rp1 juta hingga Rp49,99 juta mendapat pembagian nisbah 12,61% dengan bagi hasil setara 4% per tahun.
Baca Juga
Kemudian, untuk simpanan Rp50 juta sampai Rp99,99 juta, maka pembagian nisbah 13,51% dengan bagi hasil setara 4,25% per tahun. Sedangkan, simpanan di atas Rp100 juta, pembagian nisbah sebesar 16,21% dengan bagi hasil setara 5% per tahun.
Di sisi lain, berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI), memang suku bunga simpanan berjangka atau deposito masih meningkat pada sejumlah tenor, yakni pada tenor 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan
“Masing-masing sebesar 5,69%; 5,83% dan 3,94% pada Maret 2024, setelah pada Februari 2024 masing-masing tercatat sebesar 5,67%; 5,8% dan 3,81%,” tulis BI dalam laporannya, Jumat (26/4/2024)
Sedangkan, suku bunga simpanan berjangka pada tenor 1 bulan dan 3 bulan pada Maret 2024 tercatat alami menurun, masing-masing sebesar 4,58% dan 5,36% setelah tercatat sebesar 4,6% dan 5,39% pada Februari 2024.
BI pun melaporkan suku bunga deposito perbankan tercatat masih tinggi. Suku bunga deposito 1 bulan perbankan berada pada level 4,53% pada Maret 2024, naik tipis 1 bps dibandingkan bulan sebelumnya atau Februari 2024 pada level 4,52%.