Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Prediksi Kinerja Kuartal IV/2024 Terdongkrak Ekonomi Stabil dan Penurunan Bunga

BNI memproyeksikan kinerja pada kuartal IV/2024 akan terdongkrak dengan pertumbuhan ekonomi stabil dan penurunan suku bunga acuan.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) memproyeksikan kinerja bisnis perseroan bakal terdongrak pada kuartal IV/2024 didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dan penurunan BI rate.

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil di kisaran 5% hingga kuartal III/2024, serta penurunan BI rate sebesar 25 basis poin pada September 2024 diproyeksikan atau berlanjut hingga kuartal IV/2024 bahkan 2025.

“Sehingga di tahun 2025 kita proyeksikan BI Rate itu berada di kisaran 4,75% sampai 5%. Kemudian kalau kita lihat juga secara kinerja keuangan kuartal III/2024 ini, BNI juga menunjukkan hasil yang positif,” ujarnya dalam Konferensi Pers Kuartal III/2024, Jumat (25/10/2024). 

Tercatat, net interest margin (NIM) BNI mencapai 4,4% dan biaya dana alias cost of fund terjaga tetap rendah sebesar 2,6%. 

Menurutnya, ini semua berkat strategi pengelolaan likuiditas yang lebih efisien termasuk pemanfaatan insentif dari giro wajib minimum serta fokus pada dana retail.

Kemudian, strategi pengelolaan likuiditas yang optimal ini memungkinkan BNI untuk meningkatkan likuiditas dengan mengurangi dana-dana yang sifatnya dana mahal.

Dengan demikian, efisiensi ini tercermin pada penurunan cost of fund. “Proyeksi kami ke depan untuk cost of fund ini tentunya kita jaga tetap efisien dan kalau kita lihat quarter on quarter, NIM juga mulai menunjukkan perbaikan di angka 4,4%. Ini kita harapkan ke depan juga kita masih jaga di 4,4% secara quarterly,” tandasnya. 

Sebagaimana diketahui, BNI membukukan laba bersih konsolidasi senilai Rp16,3 triliun pada kuartal III/2024. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, laba ini tumbuh 3,5% secara tahunan (YoY) dari Rp15,75 triliun pada kuartal III/2023. 

Berdasarkan presentasi perusahaan, pada sembilan bulan ini BBNI tercatat menyalurkan kredit senilai Rp735,02 triliun, naik 9,5% YoY dari Rp671,37 triliun. Seiring dengan kenaikan kredit, aset pun ikut terkerek menjadi Rp1.068,08 triliun pada September 2024 naik 5,8% yoy dari Rp1.009,31 triliun pada September 2023.

Sementara itu, himpunan dana pihak ketiga alias DPK mencapai Rp769,74 triliun pada kuartal III/2024 tumbuh 3% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp747,59 triliun pada kuartal III/2023. 

Akan tetapi, BNI masih membukukan penyusutan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 5,5%  yoy menjadi Rp29,44 triliun pada kuartal III/2024 dari sebelumnya Rp31,16 triliun pada kuartal III/2023. 

Penyusutan NII disebabkan beban bunga yang membengkak 35,3% yoy menjadi Rp19,4 triliun dari sebelumnya Rp14,34 triliun. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank pun susut menjadi 4,2% dari sebelumnya 4,6%.  

Meski begitu, laba bank terdorong oleh pendapatan nonbunga alias noninterest income yang tumbuh 15,1% yoy menjadi Rp16,84 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp14,63 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper