Bisnis.com, JAKARTA- Ada berbagai hal yang harus dilakukan sebelum memutuskan berinvestasi di Tahun Ular Kayu.
Pakar Feng Shui, Julius Fang mengatakan bahwa bisnis yang perlu dijadikan pertimbangan pada tahun ini semestinya yang berelemen air. Pasalnya, khalayak akan memulai bisnis yang berunsur api besar sesuai karakteristik ular, seperti makanan. .
“Kenapa baiknya berbisnis yang berunsur air, karena pada saat semua sibuk buka bisnis berunsur api. Yang ini [air] pemainnya sedikit,” ujarnya dalam perbincangan Broadcash di kanal Youtube Bisnis.com, Kamis (30/1/2024).
Dia juga menjelaskan bahwa tahun ular kayu juga menggambarkan ketidakstabilan, maka dibutuhkan kolaborasi atau kerja sama antarpelaku usaha yang memiliki bisnis sejenis, demi menunjang keberlanjutan di masa yang akan datang.
“Contohnya, sesama usaha kopi, misalnya membuat gathering untuk memberikan edukasi dalam bazar kopi. Edukasi merupakan elemen dari api yang berasal dari unsur ular,” jelasnya.
| Baca Juga : Tips Sukses Bagi 12 Shio di Saat Tahun Ular Kayu |
|---|
Beli Saham
Julius mengatakan bahwa tahun ini, bursa efek baik di Indonesia maupun secara global akan mengalami naik dan turun seperti roller coaster. Jadi menurutnya, para investor harus ekstra waspada untuk menentukan posisi dalam berinvestasi dengan memperhatikan fundamental sebuah perusahaan, laporan keuangan serta pembagian dividen, sebelum memutuskan untuk membeli saham perseroan itu.
“Untuk long term tidak ada masalah.Itu cuman kadang-kadang ada koreksi dan sebagainya. Tapi untuk short term day trader, jangan ya. Setiap tahun yanf ada apinya, pasar saham akan bergelora. Jadi, ini perlu kita sikapi dengan bijak. Kalau kita tidak paham apa yang kita lakukan, ini sama juga dengan gambling atau berjudi,” paparnya.
Tahun ini, menurutnya perusahaan dengan bisnis inti berunsur air seperti teknologi informasi, akan sangat baik. Bisnis lain yang berunsur air adalah perjalanan wisata, minuman, serta perkapalan. Selain itu, bisnis yang juga melambung di tahun ini menurutnya yang berkaitan dengan unsur logam yang tahan panas.
Bisnis-bisnis itu seperti elektronik, mineral dari hasil pertambangan, serta tentu saja, logam mulia alias emas yang dia prediksi akan terus menanjak. Elemen logam juga menurutnya, berhubungan dengan besi baja.
“Logam juga berhubungan dengan forex karena merupakan sesuatu yang cepat masuk dan cepat keluar. Jadi bisnis di perusahaan forex ini juga akan meningkat dengan hebat volumenya tahun ini,” jelasnya.
Menurutnya, apa yang sudah dia jelaskan merupakan tren tahunan sehingga jika memutuskan untuk berinvestasi pada suatu bidang maka harus memperhatikan momentum waktu misalnya membeli saham ketika harga saham itu sedang jatuh.
