Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan hingga asuransi turut memburu cuan dari pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Indonesia International Motor Show (IIMS) kembali digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai dari 13 Februari 2025 hingga 23 Februari 2025.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) alias Adira Finance menargetkan pertumbuhan transaksi surat pemesanan kendaraan (SPK) sebesar 15%–20% dari pergelaran IIMS tahun lalu.
Harry Latif, Chief of Business & Portfolio Officer Adira Finance mengatakan bahwa target itu akan dicapai dengan menghadirkan 12 display unit dan memperluas kerja sama dengan 46 merek otomotif.
“Adira Finance yakin bahwa pada 2025 ini dengan banyaknya produk-produk existing yang ada di sini, kami yakin akan tetap naik 15% hingga 20% dari tahun 2024,” katanya dalam konferensi pers di lokasi, Kamis (13/2/2025).
Anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) ini pun menawarkan berbagai promo menarik di IIMS 2025, seperti bunga spesial di bawah 2%, persetujuan instan, hingga program tukar tambah melalui platform digital Adira Finance.
Baca Juga
Harry ingin memastikan konsumen mendapatkan solusi finansial yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Oleh karena itu, pihaknya juga berupaya untuk mengelola kualitas aset dengan menjaga rasio non-performing financing (NPF) tetap terkendali serta menjaga likuiditas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan kewajiban keuangannya.
PT Home Credit Indonesia, yang juga menjadi bagian dari Grup Danamon dan Grup MUFG, juga tak ketinggalan mengambil peran di IIMS 2025.
Direktur Home Credit Indonesia Yusron Anas menjelaskan, meskipun tidak memiliki program pembiayaan kendaraan secara langsung, pihaknya memiliki keunggulan untuk menawarkan produk pelengkap otomotif.
“Kami bisa membantu customer untuk pembiayaan yang berhubungan dengan aksesoris, berhubungan dengan gadget, melengkapi produk-produk dari grup yang harapannya nanti kita bisa tumbuh bersama,” katanya dalam wawancara terpisah.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa Home Credit berfokus pada pembiayaan berbasis teknologi dan saat ini telah menjangkau lebih dari 200 kota di Indonesia.
Menurut Yusron, teknologi merupakan aspek instrumental dalam penerapan strategi Home Credit dalam memperluas jaringan dan peningkatan layanan pembiayaan sebagaimana kebutuhan nasabah.
Senada, Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. Edhi Tjahja Negara menjelaskan bahwa pihaknya urun daya dalam perhelatan IIMS 2025 dari sisi asuransi yang melengkapi ekosistem otomotif.
Menurutnya, Zurich memiliki tanggung jawab untuk menyediakan layanan proteksi bagi semua pelanggan, termasuk dalam jual beli kendaraan bermotor.
“Jadi, ini adalah ekosistem yang sangat critical untuk membantu perekonomian secara keseluruhan,” tuturnya.
Edhy menjelaskan bahwa pihaknya memberikan berbagai special campaign selama IIMS 2025 berlangsung, salah satunya melalui beragam promo hingga asuransi gratis dengan grade tertentu.
Pada lingkup yang lebih luas, Edhy memaparkan bahwa Zurich juga mendukung mobilitas pelanggan dan bisnis ekosistem melalui penyediaan layanan travel insurance.
“Semoga ini bisa melengkapi Bank Danamon Group untuk tumbuh bersama menjadi salah satu kekuatan, khususnya di sektor otomotif di Indonesia,” pungkasnya.