10 Cara Melunasi Utang yang Lebih Cepat dan Mudah

Bisnis.com, JAKARTA -- Di tengah ketidakpastian ekonomi, banyak orang yang terpaksa berutang baik kepada kerabat, atau bahkan ke bank untuk sekadar memulihkan usaha atau kondisi ekonomi sehari-hari. 

Namun, utang tetaplah beban baik bagi emosional dan juga finansial karena kelak tetap harus dibayar. 

Sayangnya, dalam perjalanan melunasi utang, tak sedikit orang yang justru berutang lagi untuk menutup utang sebelumnya, alias gali lobang tutup lobang. Hal itu bisa terjadi ketika tidak memiliki kemampuan untuk  mengelola utang dan keuangan dengan baik. 

Cara terbaik untuk melunasi utang sangat bergantung pada seberapa banyak utang Anda dan bagaimana utang tersebut dibandingkan dengan pendapatan Anda.

Jika utang Anda tidak menghabiskan sebagian besar pendapatan Anda, Anda bisa mungkin berhasil mengatasinya sendiri dengan strategi seperti memprioritaskan saldo terkecil Anda terlebih dahulu, dikombinasikan dengan membuat anggaran dengan lebih cermat.

Namun, jika utang Anda sangat memberatkan, Anda tentu perlu mencara untuk meningkatkan pendapatan Anda, mengkonsolidasikan utang, atau mencari keringanan utang bisa menjadi pilihan yang lebih baik. 

Berikut ini 10 strategi yang bisa dilakukan untuk melunasi utang lebih cepat:

1. Menilai beban utang Anda

Sebagian besar, cara terbaik untuk melunasi utang akan bergantung pada seberapa banyak utang Anda dibandingkan dengan pendapatan Anda. 

Mulailah dengan memahami apakah Anda memiliki terlalu banyak utang. Langkah ini bisa memberi Anda gambaran apa strategi yang bisa melakukan untuk melunasinya, atau apakah Anda harus mempertimbangkan opsi keringanan utang, seperti program pengelolaan utang. 

2. Membuat Anggaran Keuangan yang Realistis

Setelah mencatat dan memerinci utang yang Anda miliki, Anda bisa memulai dengan membuat anggaran yang detail dan realistis terkait keuangan Anda secara keseluruhan. 

Anggaran ini harus mencakup semua pengeluaran bulanan dan pemasukan, serta mengalokasikan sejumlah uang khusus untuk membayar utang. 

Dengan mencatat anggaran keuangan, Anda bisa melihat kemana saja uang Anda digunakan dan mengidentifikasi area dimana Anda bisa memotong pengeluaran dan meningkatkan alokasi dana untuk pelunasan utang.

Anggaran yang efektif juga membantu Anda menghindari pengeluaran impulsif yang tidak perlu dan memastikan bahwa setiap uang yang dibelanjakan bisa membawa menuju kebebasan finansial. 

Menyisihkan dana darurat juga penting agar tidak tergoda menggunakan uang yang seharusnya digunakan untuk melunasi hutang.

3. Mencari Sumber Pendapatan Tambahan

Mencari sumber pendapatan tambahan bisa menjadi pilihan efektif agar bisa membayar utang lebih cepat. Mencari tambahan pendapatan bisa dilakukan dengan kerja paruh waktu, freelance, atau bahkan mendapatkan uang dari hobi. 

Pendapatan tambahan ini akan memberikan kamu fleksibilitas finansial lebih besar dan tentu bisa membantu mempercepat proses pelunasan utang, asal tidak tergoda untuk membelanjakan pendapatan tambahan itu.

Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan keterampilan khusus yang mungkin dimiliki untuk mendapatkan pekerjaan sampingan. Misalnya, jika punya kealian fotografi, Anda bisa menawarkan jasa fotografi pada acara atau sebagai freelancer bisa menjadi sumber pendapatan yang baik.

4. Metode Snowball atau Avalanche

Metode snowball adalah cara membayar utang dari jumlah terkecil hingga terbesar. Hal ini dapat memberikan kepuasan psikologis dan momentum saat hutang-hutang kecil lunas satu per satu. Langkah ini juga bisa membantu Anda lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus melunasi utang yang lebih besar.

Sebaliknya, metode avalanche fokus pada pembayaran utang besar dengan bunga tertinggi terlebih dahulu, yang secara matematis lebih efisien dalam mengurangi jumlah total bunga yang harus dibayar. Memilih antara kedua metode ini tergantung pada preferensi pribadi dan kondisi finansial.

5. Mendahulukan Pembayaran Utang dengan Bunga Tinggi

Utang dengan bunga tinggi dapat menumpuk dengan cepat dan bisa sangat membebani. Oleh karena itu, utang ini bisa diprioritaskan untuk dibayar terlebih dahulu agar total beban bunga yang dibayarkan sepanjang waktu bisa diminimalkan. 

Setelah utang dengan bunga tinggi lunas, Anda akan punya lebih banyak dana untuk dialokasikan membayar utang lainnya, yang bisa mempercepat keseluruhan proses pelunasan utang seluruhnya.

6. Jual Barang yang Tidak Terpakai

Selain mencari pendapatan tambahan, Anda juga bisa meninjau kembali barang-barang di rumah yang sudah tidak terpakai lagi, dan menjualnya. Hasilnya dapat menjadi sumber dana instan untuk melunasi hutang. 

Saat ini sudah ada banyak platform online dan marketplace atau aplikasi jual beli lokal yang bisa digunakan untuk menjual barang-barang ini dengan cepat.

Langkah ini tidak hanya bisa membantu memperoleh uang tambahan tetapi juga mengurangi tumpukan barang tidak penting di rumah yang membuat rumah terlihat berantakan. Menjual barang bekas juga bisa membuat rumah Anda terasa lebih lega dan mungkin bisa membantu mengurangi stres.

7. Menghindari Utang Baru

Saat masih memiliki utang, terutama jika jumlahnya besar, hindari terlalu kosumtif sampai harus mengambil utang baru. Hindari penggunaan kartu kredit atau pinjaman konsumtif lainnya seperti paylater untuk menjaga keseluruhan utang agar tidak bertambah.

Fokus membayar utang yang ada dan hindari godaan untuk membuat komitmen finansial baru yang bisa mengganggu rencana keuangan kamu.

8. Menegosiasikan Ulang Syarat Hutang

Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan kreditur tentang potensi renegosiasi syarat utang, terutama jika berutang di bank.  Langkah ini memungkinkan Anda mendapatkan keringanan suku bunga atau perubahan jadwal pembayaran yang bisa membuat pembayaran utang menjadi lebih mudah. 

Negosiasi ini memungkinkan penghematan signifikan dan mengurangi tekanan keuangan, memungkinkan Anda untuk membayar utang lebih cepat tanpa menambah beban.

9. Memanfaatkan Program Restrukturisasi Utang

Beberapa lembaga keuangan menawarkan program restrukturisasi hutang yang dirancang untuk membantu debitur dalam kesulitan keuangan. Program-program ini sering umumnya dapat memberikan penyesuaian kondisi utang, seperti memperpanjang periode pembayaran atau memberikan bunga yang lebih rendah.

Dengan memanfaatkan program, Anda ini bisa punya ruang lebih untuk mengelola utang yang ada dan memberikan waktu lebih untuk mengatur keuangan tanpa takut tekanan utang meningkat.

10. Buat Komitmen Tegas Terhadap Rencana Pembayaran

Jika sudah memutuskan  untuk berutang, pastikan Anda juga berkomitmen pada rencana pembayarannya. Hal ini penting agar utang Anda tidak menumpuk dan membebani lebih dalam. 

Buatlah jadwal yang jelas dan realistis, dan disiplin dalam untuk membayarnya sesuai jadwal tersebut. Pastikan Anda terus bergerak mendekati tujuan bebas utang.

Selain terkait dengan komitmen, jadwal pembayaran ini juga bisa membantu memantau kemajuan pembayaran utang secara berkala dan bisa membantu menyesuaikan rencana jika situasi keuangan berubah dan memastikan Anda tetap bisa membayar utang yang ada.