Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Entjik S. Djafar, mengatakan pihaknya tengah menjalin diskusi dengan OJK terkait strategi pemenuhan ekuitas minimum.
"Sudah ada pembicaraan serius di antara perusahaan pindar [pinjaman daring] untuk merger. Sementara ada beberapa investor baru yang sudah melakukan proses due diligence. Kami berharap semua proses ini berjalan lancar," kata Entjik kepada Bisnis, Selasa (8/7/2025).
Ia menambahkan, investor berasal dari dalam dan luar negeri, namun belum dapat merinci identitas mereka.
"Beberapa dari luar negeri, sementara yang dalam negeri adalah perusahaan investasi. Saya tidak bisa sebut merek, itu domain OJK," ujarnya.
Entjik menilai bahwa ketentuan ekuitas minimum akan menjadi mekanisme seleksi alam di industri.
"Ke depannya kita harapkan industri ini semakin mapan dan kuat. Tentunya akan terus terjadi seleksi alam di market sehingga yang akan bertahan hanya perusahaan-perusahaan yang serius dengan tata kelola perusahaan yang baik, compliance dan prudent. Dan yang tidak serius tentunya dengan sendirinya akan berguguran," tandasnya.