Bisnis.com, JAKARTA--- Laba PT Pertamina (Persero) untuk tahun buku 2014 diperkirakan tidak mencapai target sebesar US$3,2 miliar karena berbagai faktor seperti harga minyak dan penyesuaian akuntansi.
Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman mengatakan penghitungan laba sementara perusahaan minyak milik negara tersebut mencapai US$1,57 miliar atau senilai Rp19 triliun.
"[Penurunan] itu karena turunnya harga minyak, kami juga perlu melakukan treatment akuntansi," katanya di Ruang Sidang Banggar DPR, Selasa (3/2/2015).
Arif menuturkan pendapatan perseroan mencapai US$70 miliar pada 2014 atau turun 0,5% dibandingkan dengan US$71 miliar pada 2013.
Menurutnya, laporan keuangan perseroan masih dalam proses audit pada saat ini.