Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taipan Kartini Muljadi Masuk Daftar Swissleaks, Ada Apa?

Kartini Muljadi, 84 tahun, masuk dalam daftar Swissleaks, yakni dokumen rahasia bahwa Bank HSBC telah membuka rekening di Swiss untuk kriminal internasional, pengusaha, politisi, dan selebritis agar mereka terhindar dari pajak.
Pengusaha wanita terkaya Indonesia Kartini Muljadi/www.kmuljadilaw.com
Pengusaha wanita terkaya Indonesia Kartini Muljadi/www.kmuljadilaw.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Kartini Muljadi, 84 tahun, masuk dalam daftar Swissleaks, yakni dokumen rahasia bahwa Bank HSBC telah membuka rekening di Swiss untuk kriminal internasional, pengusaha, politisi, dan selebritis agar mereka terhindar dari pajak.

The International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) atau Konsorsium Jurnalis Investigatif Internasional melaporkan, salah satu warga negara Indonesia yang disebut ICIJ adalah Kartini Muljadi. Dia dilaporkan pernah memiliki akun bank tersebut selama dua pekan pada 1999 atas nama "Libra Safe Ltd".

"Muljadi adalah pemilik akun klien yang hanya dibuka selama dua minggu pada bulan Juli 1999 dengan nama "Libra Aman Ltd". Alamat Mujaldi ditemukan dalam file HSBC di Jakarta Pusat yang sebelumnya digunakan oleh praktek hukum Muljadi itu," demikian tulis ICIJ seperti dikutip Bisnis.com, Kamis (12/2/2015).

Dalam laman tersebut juga disebutkan bahwa Kartini di Indonesia salah satu wanita terkaya dan salah satu pengacara terkemuka di negara itu. Muljadi menjabat sebagai hakim Pengadilan Khusus Jakarta 1958-1970 dan kemudian melanjutkan untuk menemukan salah satu firma hukum komersial dan korporasi terbesar di Indonesia.

Muljadi juga merupakan penasihat reguler kepada pemerintah Indonesia dan Bank Dunia. Mujaldi dan keluarganya memiliki kekayaan bernilai US$1,1 miliar menurut Forbes '2014. Kartini memegang saham di Tempo Scan Pacific Tbk, sebuah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia.

ICIJ melaporkan ada dokumen rahasia bahwa Bank HSBC telah membuka rekening di Swiss untuk kriminal internasional, pengusaha, politisi, dan selebritis agar mereka terhindar dari pajak.

Diperkirakan sekitar 13.557 akun nasabah dibuka antara 1955-2006 dan terkoneksi dengan 25,468 akun bank.

Dokumen-dokumen rahasia yang dipublikasikan akhir pekan ini menyebutkan, Divisi Swiss dari Bank HSBC yang berbasis di London, Inggris, itu telah membantu 106.000 nasabahnya dari lebih 200 negara untuk menghindari pajak lewat rekening-rekening yang bernilai total US$119 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Swissleaks

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper