Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbankan Nasional Diharap Belajar dari Swissleaks

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pelaku industri perbankan Tanah Air untuk belajar dari kasus Swissleaks yang melibatkan The Hongkong Shanghai Banking Corp (HSBC) divisi Swiss.
Data orang kaya nasabah Indonesia keluar di Swissleaks/swissleaks
Data orang kaya nasabah Indonesia keluar di Swissleaks/swissleaks

Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pelaku industri perbankan Tanah Air untuk belajar dari kasus Swissleaks yang melibatkan The Hongkong Shanghai Banking Corp (HSBC) divisi Swiss.

"Peristiwa seperti ini kan bukan cuma yang terakhir ini [Swissleaks]. Yang terjadi di HSBC divisi Swiss yang berbasis di London dan sebagainya, tolong jadi pengalaman bagi perbankan nasional supaya tidak terjadi hal yang sama," ucap Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad di Jakarta, seperti dikutip Bisnis.com, Rabu (18/2/2015).

Muliaman menuturkan selain perbankan Tanah Air, pemerintah juga bisa belajar dari kasus ini.

Apalagi, saat ini pemerintah juga sedang dalam rangka mendorong optimalisasi penerimaan pajak.

"Cepat atau lambat, pemerintah ada keinginan untuk memaksimalkan penerimaan pajak. [Kasus] Ini dapat dijadikan study buat kita," ucap Muliaman.

Seperti diketahui, pada akhir pekan lalu, beredar dokumen rahasia yang menyebutkan Bank HSBC divisi Swiss yang berbasis di London, Inggris, itu telah membantu nasabahnya di lebih dari 200 negara untuk tidak membayar pajak dengan total nilai US$119 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper