Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Kredit Bank: Kata Ketua OJK Masih Sesuai Target

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan sampai dengan Mei 2017 pertumbuhan kredit perbankan masih 8,71%. Namun, melihat dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh lebih tinggi, kondisi likuiditas perbankan dalam keadaan baik.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad memberikan paparan saat pertemuan tahunan ICC Banking Commission di Jakarta, Rabu (5/4)./Antara-Rivan Awal Lingga
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad memberikan paparan saat pertemuan tahunan ICC Banking Commission di Jakarta, Rabu (5/4)./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pertumbuhan kredit pada tahun ini masih sesuai dengan Rencana Bisnis Bank, yakni sebesar 9%—12%.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan sampai dengan Mei 2017 pertumbuhan kredit perbankan masih 8,71%. Namun, melihat dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh lebih tinggi, kondisi likuiditas perbankan dalam keadaan baik. 

"Kredit masih dalam kondisi bagus. Pertumbuhan kredit masih on track sesuai dengan RBB," kata Muliaman usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (11/7/2017).

Dia menambahkan permintaan kredit memang belum terlalu kuat, tetapi diperkirakan sampai akhir tahun bisa merangkak naik sehingga target pertumbuhan kreditbisa tercapai.

"Kita akan awasi secara ketat agar implementasi dari RBB itu sejalan dengan rencananya," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya memberikan informasi mengenai perkembangan terakhir kondisi industri keuangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper