Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Wealth Management Standard Chartered Tumbuh 25%

Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) mencatatkan pertumbuhan bisnis wealth management sebesar 25% pada pada tahun lalu.
Papan nama Standard Chartered terpasang di depan sebuah gedung, di Jakarta./Reuters-Darren Whiteside
Papan nama Standard Chartered terpasang di depan sebuah gedung, di Jakarta./Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA -- Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) mencatatkan pertumbuhan bisnis wealth management sebesar 25% pada pada tahun lalu.

Bambang Simarno, Country Head Wealth Management Standard Chartered Bank, mengatakan pertumbuhan tersebut didorong oleh kinerja reksadana saham yang mengalami kenaikan cukup baik.

Sepanjang 2017 industri reksadana bertumbuh sebesar 39% menjadi Rp450 triliun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 20%.

Pertumbuhan ini turut didorong oleh peningkatan kinerja saham sebesar 19,9%, jika dibandingkan dengan 2016 sebesar 16%, yang menunjukkan animo masyarakat untuk investasi.

Selain reksadana konvensional, Standard Chartered Bank Indonesia juga melihat peningkatan dari industri reksadana syariah yang tumbuh dari Rp13 triliun menjadi Rp28 triliun.

SCBI optimistis momentum pertumbuhan ini akan berlanjut tahun ini.

"Kita akan coba kembali memperkenalkan kembali bisnis wealth management ke segmen emerging affluent," ujarnya.

Emerging affluent yang ditargetkan sebagai pangsa pasar produk wealth management SCBI adalah mereka di kisaran usia 25 - 40 tahun dengan rata-rata pendapatan Rp15 juta setiap bulan.

Dia menyebutkan strategi pendekatan yang dilakukan saat ini memang akan jauh berbeda dengan yang sebelumnya diterapkan oleh bank.

"Milenial ini adalah generasi yang berbeda sehingga pendekatan kita mau, tidak mau, harus melalui teknologi digital," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper