Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk ikut menikmati pertumbuhan pasar otomotif Indonesia. Penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) per Mei 2018 naik 13,1% (yoy).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, perseoran akan terus berpaya mendorong pertumbuhan dengan mempertimbangkan setiap peluang yang ada.
Setiap bulan, menurut Jahja, penyaluran KKB yang disalurkan BCA mencapai sekitar Rp2 triliun, atau setara dengan volume kendaraan kurang lebih 15.000 unit.
“Secara umum pertumbuhan KKB cukup baik,” katanya kepada Bisnis, Kamis (5/7/2018).
Seperti diketahui, satu tantangan penyaluran kredit adalah kenaikan suku bunga kebijakan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate naik 100 bps sejak pertengahan Mei 2018, menjadi 5,25%. Hal ini dilakukan Bank Indonesia sebagai respons dari kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.
Adapun BCA mematok pertumbuhan penyaluran KKB tahun ini konservatif pada angka 10%. Realisasi KKB yang dibiayai emiten berkode BBCA tersebut diproyeksikan mampu mencapai sekitar Rp80 triliun pada tahun ini.
Baca Juga
Mengutip data Bank Indonesia, pertumbuhan pembiayaan sektor otomotif dua bulan lalu turun dibandingkan dengan April 2018. Kredit kepemilikan kendaraan bermotor merosot dari 16,3% menjadi 11%
Sementara itu berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel mobil dan truk tahun ini melesat 9,7% dibandingkan dengan periode yang sama 2017. Seluruh segmen kendaraan penumpang, kecuali sedan, menikmati tren positif tersebut.