JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk mendapat Rp2,4 triliun dari hasil perhitugan kredit yang dihapusbukukan atau extracomptable selama 2010.
Direktur Treasury, Financial Institution, and Special Asset Management Bank Mandiri Thomas Arifin mengatakan sebagian besar hasil penagihan itu dalam bentuk tunai, yakni Rp1,87 triliun, sisanya dalam bentuk non tunai sebesar Rp514 miliar. Untuk target penagihan extracomptable tahun ini, Thomas mematok pada angka Rp2 triliun. Salah satu sumber pencapaian target itu adalah hasil penjualan saham PT Garuda Indonesia yang dimiliki Mandiri dengan nilai Rp1,4 triliun. "Ada lelang aset PT Benua Indah Grup yang memiliki utang sebesar Rp247 miliar ditambah bunga 6% per tahun sejak kredit diberikan. Sisanya, akan kami raih dari yang kecil-kecil, kisarannya utangnya sebesar Rp2 miliar hingga Rp9 miliar. Itu jumlahnya sangat banyak," ujarnya akhir pekan lalu. Hasil penagihan extracomptable termasuk bagian dalam pendapatan non operasional dari Bank Mandiri. Selama ini, Bank Mandiri telah menghapus buku sebagian kredit bermasalah, meskipun tidak dihapus dari tagihan. Kredit yang telah dihapus buku dilakukan karena jatuh tempo utang sudah cukup lama. Beberapa waktu lalu, Thomas pernah mengatakan nilai aset yang menjadi jaminan dari kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di Bank Mandiri mencapai Rp8 triliun. Bila pembiayaan itu macet, maka Mandiri akan melelang jaminan itu melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)Namun menurut dia, selama ini pelelangan hanya bisa menyelamatkan kurang dari 20% dari nilai aset. Dia menjelaskan ada beberapa hal yang menyebabkan lelang aset tidak menghasilkan angka yang memuaskan, diantaranya perlawanan dari debitur menolak asetnya dilelang. (esu)Mandiri peroleh Rp2,4 triliun dari extracomptable 2010
JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk mendapat Rp2,4 triliun dari hasil perhitugan kredit yang dihapusbukukan atau extracomptable selama 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mardianah Noerdjali
Editor : Mursito
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

58 menit yang lalu
Kisi-kisi JP Morgan untuk AKRA Jelang Cum Dividen
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

8 menit yang lalu
Bersalin di Puskesmas Jam Tiga Pagi, Tetap Dilayani Sepenuh Hati

8 menit yang lalu