Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Meskipun berhasil menembus target aset dan penghimpunan dana masyarakat, kinerja penyaluran pembiayaan Bank Negara Indonesia Syariah sedikit meleset dari sasaran 2011.
 
Bambang Widjanarko, Direktur Bisnis Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah), mengatakan kinerja perseroan hingga akhir Desember 2011 telah melampaui target penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan total aset. 
 
"Kalau pembiayaan hampir mencapai target. Sekitar 96% dari target yang ditetapkan," ujarnya kepada Bisnis hari ini.
 
Meskipun belum bisa menyampaikan secara rinci pencapaian pada tahun lalu, Bambang pada beberapa kesempatan telah menyatakan sejumlah target perseroan selama 2011. 
 
Target tersebut di antaranya, DPK mencapai Rp7,8 triliun—Rp8 triliun, aset sebesar Rp9 triliun dan penyaluran pembiayaan sebesar Rp5,5 triliun. 
 
Target konservatif
 
Tahun ini, BNI Syariah menetapkan target ekspansi kredit sebesar 30%-40% dibandingkan dengan kinerja akhir 2011. Target tersebut lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi Bank Indonesia terhadap industri sebesar 55%.
 
"Kami memilih target yang lebih konservatif karena di satu sisi ketidakpastian global masih sangat mungkin berpengaruh terhadap ekonomi domestik,” ujar Imam T. Saptono, Direktur BNI Syariah beberapa waktu lalu.
 
Pembiayaan pemilikan rumah dan kartu pembiayaan merupakan unit bisnis pinjaman yang akan dikembangkan pada tahun depan. Selain itu, perseroan juga akan masuk ke sektor mikro dengan proyek percontohan di area Bogor, Jawa Barat. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper