JAKARTA: Penyaluran kredit PT Bank Central Asia Tbk meningkat sekitar 31% selama 2011, menjadi Rp200,39 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp152,97 triliun.Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), mengatakan pertumbuhan kredit perseroan terjadi pada segmen korporasi, komersial dan konsumer.“Kredit growth mencapai 31% atau mencapai sekitar Rp200 triliun yang dikontribusi kredit korporasi, komersial, dan konsumer,” ujarnya hari ini Senin 16 Januari 2012.Berdasarkan pencapaian tersebut, ekspansi kredit BCA berhasil melampaui target yang ditetapkan oleh perseroan, yakni meningkat 20%--25%.Pada segmen konsumer, Jahja menjelaskan pertumbuhan kredit yang tinggi terjadi pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang meningkat 50%. Selain itu kredit kendaraan bermotor juga meningkat 27%.Pertumbuhan KPR yang tinggi didorong oleh program perseroan yang memberikan suku bunga 7,5% untuk jangka waktu 2 tahun pertama.Meskipun kredit dapat tumbuh melampaui rencana bisnis tahun lalu, tetapi BCA menetapkan target yang lebih rendah pada tahun ini. Pada 2012 BCA menargetkan pertumbuhan kredit bisa mencapai 20% dari realisasi akhir 2011. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel