JAKARTA: Setelah melakukan penelitian sejak tahun lalu, PT Bank Syariah Mega Indonesia akan meluncurkan produk pembiayaan bagi pensiunan pada triwulan II mendatang.
Ani Murdiati, Direktur Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), mengatakan pembiayaan bagi pensiunan sengaja dikembangkan oleh perseroan karena memiliki potensi yang cukup besar.
“Selain itu, kolektibilitasnya juga bagus sehingga risiko pembiayaan ini cukup kecil,” ujarnya akhir pekan lalu.
Perseroan, lanjutnya, akan menjalin kerja sama dengan sejumlah dana pensiun maupun lembaga keuangan pensiunan lainnya, seperti PT Taspen dan Asabri.
“Ini merupakan pembiayan ritel untuk tujuan produktif maupun konsumtif. Jumlah plafonnya maksimal sebesar Rp100 juta,” ujarnya.
Ani menjelaskan perseroan telah melakukan penelitian tentang produk pembiayaan pensiun sejak tahun lalu. Meski demikian, dia belum bisa menetapkan target yang akan diraih perseroan setelah produk tersebut diluncurkan.
Selain pengembangan pembiayaan pensiunan, perseroan juga akan mengembangkan sejumlah layanan electronic channel, seperti cash management, virtual account, dan perluasan fasilitas electronic data capture dan mini ATM.
Hingga akhir Februari 2012, anak usaha PT Bank Mega Tbk ini mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp4,2 triliun,
meningkat sekitar 30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun dana pihak ketiga yang dikelola oleh perseroan hingga akhir Februari sebesar Rp4,9 triliun, meningkat sekitar 32% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (ea)