JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah Sumbar mengharapkan tingkat bunga obligasi subordinasi senilai Rp225 miliar yang akan terbit pada Mei tidak lebih dari 9%.Suryadi Asmi, Dirut Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari), mengatakan perseroan bersama dengan penjamin pelaksana emisi telah menemui Bapepam-LK guna meminta izin penerbitan obligasi subordinasi (subdebt) Rp225 miliar."Kami sudah ke Bapepam untuk meminta persetujuan. Public expose kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir Mei mendatang," ujarnya hari ini, Jumat, 27 April 2012.Dia mengharapkan tingkat bunga pada subdebt tersebut tidak melebih 9%, seiring dengan penurunan tren bunga pada bulan terakhir."Kita lihat BI Rate sekarang 5,75% dan bunga deposito juga di kisaran 6,5% sehingga seharusnya bunga subdebt ini kami harapkan tidak lebih dari 9%."Bank Nagari akan menerbitkan subdebt senilai Rp225 miliar dengan jangka waktu 7 tahun. Dalam aksi korporasi ini perseroan telah menunjuk PT Trimegah Securities sebagai penjamin pelaksana emisi."Hasilnya akan digunakan untuk ekspansi kredit dan meningkatkan rasio kecukupan modal [capital adequacy ratio/CAR]," ujarnya.Bank Nagari bermaksud meningkatkan porsi kredit komersialnya dari yang saat ini 32% menjadi 34%. Sampai dengan akhir Maret 2012 total kredit Bank Nagari meningkat menjadi Rp 9,5 triliun dibandingkan posisi Desember 2011 sebesar Rp 9,2 triliun. (tw)
TINGKAT BUNGA SUBDEBT: Bank Nagari harapkan tak lebih dari 9%
JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah Sumbar mengharapkan tingkat bunga obligasi subordinasi senilai Rp225 miliar yang akan terbit pada Mei tidak lebih dari 9%.Suryadi Asmi, Dirut Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari), mengatakan perseroan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
