JAKARTA: PT Bank Permata Tbk menawarkan indikasi kupon 8,5%--9,5% untuk obligasi subordinasi tahap I senilai Rp700 miliar.Penerbitan obligasi subordinasi (subdebt) ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan dengan target dana Rp2,5 triliun yang diterbitkan dalam waktu hingga 2 tahun.Giridhar S. Varadachari, Direktur Keuangan Bank Permata, mengatakan penerbitan subdebt akan lebih memperkuat struktur permodalan perseroan dan mendukung pertumbuhan bisnis, yang memungkinkan untuk membangun posisi kompetitif di industri perbankan Indonesia."Di sisi investor, subdebt yang memiliki kupon tetap sampai jatuh tempo diharapkan memberikan peluang investasi yang memungkinkan bagi investor," ujarnya hari ini, Selasa 22 Mei 2012.Perseroan telah menunjuk empat sekuritas yang menjadi penjamin emisi , yakni PT Standard Chartered Securities Indonesia, PT NISP Securities, PT Mandiri Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia. Adapun PT Bank CIMB Niaga Tbk menjadi waliamanat.Obligasi yang mendapatkan peringkat idAA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia itu, akan ditawarkan dengan bunga tetap per tahun dengan dibayarkan tiap tiga bulan sekali. Menurut rencana, masa penawaran awal surat utang akan dilakukan pada 22 Mei-5 Juni. Kemudian penawaran umum pada 14--18 Juni, sedangkan target pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 22 Juni 2012.Dana hasil dari penawaran obligasi itu akan dipakai utnuk modal pelengkap level bawah (tier 2 capital) sesuai dengan ketentuan BI setelah dikurangi biaya penerbitan surat utang. (ra)
BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:
- METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue
- PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See
- Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur
- AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar
- HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak
- TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia
ENGLISH NEWS:
- PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers
- PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program
- ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia
- MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com