Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK MANDIRI proyeksikan tingkat inflasi 5,5%

JAKARTA: Bank Mandiri memproyeksikan tingkat inflasi pada 2012 mencapai 5,5% dengan asumsi tidak ada kenaikan harga BBM bersubsidi. Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Destry Damayanti mengatakan tingkat inflasi 2012 tidak akan mencapai 8% seperti

JAKARTA: Bank Mandiri memproyeksikan tingkat inflasi pada 2012 mencapai 5,5% dengan asumsi tidak ada kenaikan harga BBM bersubsidi. Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Destry Damayanti mengatakan tingkat inflasi 2012 tidak akan mencapai 8% seperti yang diprediksi Bank Dunia. Dia memperkirakan proyeksi inflasi Bank Dunia tinggi karena menggunakan asumsi keterbatasan intervensi pemerintah melalui operasi pasar terbuka dan kenaikan harga BBM bersubsidi. "Saya rasa, asumsi mereka [Bank Dunia] intervensi pemerintah di OPT terbatas. Kalau saya perkirakan pemerintah justru akan all out," katanya, Rabu 23 Mei 2012. Destry memprediksi tahun ini pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi karena harga minyak dunia tidak akan memenuhi syarat penaikan BBM bersubsidi. "Dalam 6 bulan terakhir rata-rata ICP masih 120-an. Sekarang harga ICP sudah 116. Akibatnya pemerintah tidak mungkin [menaikkan harga BBM bersubsidi, " katanya. Namun, dia menyatakan penundaan penaikan harga BBM bersubsidi bisa mendorong defisit APBN pada kisaran 2,9-3,3% pada tahun ini. Beban tersebut dengan asumsi ada peningkatan konsumsi BBM bersubsidi hingga 8 juta kiloliter yang menyebabkan subsidi BBM mencapai Rp190-225 triliun. "Tapi tidak akan berdampak pada perekonomian karena pemerintah punya buffer fiskal yang cukup kuat," tambah Destry. (ra)

 

 

SITE MAP:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper