JAKARTA: PT Bank Syariah Bukopin membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp2,3 triliun pada akhir semester pertama tahun ini, meningkat sekitar 42% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,61 triliun.
Kinerja tengah tahun itu baru sekitar 30% dari target Bank Syariah Bukopin (BSB) sepanjang 2012 yang diharapkan ditutup dengan pembiayaan Rp3 triliun.
Meski demikian, Direktur Bisnis BSB Harry Harmono Busiri optimis perseroan bisa memenuhi target tersebut. “Mudah-mudahan bisa kami penuhi dengan melihat perkembangan dan kondisi BSB yang saat ini cukup baik,” ujarnya hari ini.
Harry menjelaskan kinerja pembiayaan hingga tengah tahun disalurkan secara merata ke berbagai sektor seperti perdagangan, properti, konstruksi, pendidikan, kesehatan dan transportasi.
“Komposisi pembiayaan semuanya hampir relatif sama. Sementara ini tidak ada pembiayaan yang mayoritas,” ujarnya.
Dia menjelaskan sebanyak 70% dari total pembiayaan disalurkan pada segmen usaha kecil dan menengah. Adapun sisanya disalurkan pada pembiayaan konsumer, yakni kendaraan bermotor 15%, pemilikan rumah 10% dan sisanya adalah pinjaman lain-lain. (yus)
_(3).jpg?w=300&h=221)
