JAKARTA: PT Bank Mutiara Tbk meraup laba sebesar Rp86 miliar pada periode Januari—Juni 2012, turun sebesar 57,72% dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang tercatat Rp205 miliar.Berdasarkan siaran pers yang diterima oleh Bisnis, Bank Mutiara meraih laba sebelum penyisihan penghapusan aktiva (PPA) periode Januari—Juni 2012 sebesar Rp84 miliar meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencatatkan rugi sebesar Rp41 miliar.Namun, jika laba pada semester I itu turut memperhitungkan PPA, maka perseroan mengalami penurunan laba sebesar 57,72% dari semesterI/2011 sebesarRp 205 miliar menjadi Rp 86 miliar.“Laba murni dari kegiatan perbankan, seperti dari penyaluran kredit dan fee based income itu justru menunjukkan semakin membaiknya kinerja perseroan, yang didukung oleh makin tingginya tingkat kepercayaan stakeholder ke Bank Mutiara,” ujar Direktur Utama Bank Mutiara Maryono dalam siaran pers yang diterima hari ini Kamis (5/7/2012).Maryono menjelaskan pendapatan yang berhasil didapat perseroan sebagian besar bersumber dari kegiatan operasional perbankan, seperti pendapatan bunga maupun pendapatan non bunga.Kondisi itu berbeda dengan setahun lalu, yang sebagian besar labanya ditopang oleh pendapatan dari recovery aset-aset bermasalah warisan manajemen lama.Pendapatan bunga bersih per Juni 2012 mencapai Rp174 miliar, tumbuh 133% dibandingkan dengan periode yang sama 2011 sebesar Rp74,6 miliar. (arh)