JAKARTA: Aksi Menteri BUMN Dahlan Iskan mengamuk di pintu tol serta berjualan di e-toll card beberapa waktu lalu ternyata efektif mendongrak kinerja alat pembayaran yang merupakan produk bersama PT Bank Mandiri dan PT Jasa Marga Tbk tersebut.
Padahal aksi tersebut sempat dicemooh oleh sebagian anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang sedang sibuk “menyerang” Dahlan dengan isu interpelasi.
“Berkat pak Dahlan Iskan kinerja e-toll card melonjak drastis selama 3 bulan ini,” ujar Budi Gunadi Sadikin, Direktur Bank Mandiri, kepada Bisnis, Selasa (10/7)
Menurut dia, aksi Menteri BUMN yang sempat membuat heboh dan menjadi trending topic di media sosial itu, berhasil memancing masyarakat untuk mencoba menggunakan e-toll card.
“Masyarakat Indonesia sebenarnya suka dengan kemajuan teknologi seperti e-money. Namun harus ada trigger agar mereka mau mencoba dan merasakan fungsi dari e-money tersebut.”
Hingga Juni, jumlah e-toll card yang beredar di masyarakat telah mencapai 850.000 kartu, atau meningkat 22,65% dalam 3 bulan, dengan posisi Maret yang tercatat 693.000 unit.
Secara keseluruhan kinerja uang elektronik Bank Mandiri telah menembus 7,1 juta transaksi pada Juni dan mendominasi sekitar 84% dari transaksi e-money industri perbankan.
Pertengahan Maret lalu, Dahlan Iskan mengamuk di gerbang tol Semanggi karena panjangnya antrian untuk masuk ke dalam jalan bebas hambatan tersebut.
Sekitar sebulan kemudian, Dahlan kembali beraksi di pintu tol Cililitan. Namun kali ini, Dahlan bersama dengan jajaran Direksi Bank Mandiri dan Jasa Marga berjualan e-toll card yang merupakan salah satu solusi atas lamanya proses antrian di pintu tol.(mmh)