JAKARTA-Pengamat Ekonomi Umar Juoro menilai kesuksesan program perluasan akses keungan atau dikenal sebagai financial inclusion akan menekan suku bunga perbankan seperti yang terjadi pada beberapa negara lain.“Financial inclusion menciptakan persaingan antar bank sehingga suku bunga bisa turun,” ujarnya Senin (23/7).Dia mencontohkan negara lain seperti India dan Afrika yang menerapkan financial inclusion dengan mengandalkan teknologi informasi menggunakan telepon seluler atau dikenal sebagai branchless banking.Dengan branchless banking, financial inclusion juga bisa lebih efisien dibandingkan dengan membuka cabang di daerah pelosok yang membutuhkan biaya lebih besar.Umar menambah persaingan antar bank Indonesia kurang terasa sehingga ada kesan terjadi oligopoli. Hal itu terlihat dari bank yang tidak aktif dalam bersaing soal bunga dengan para rivalnya, di tengah tingginya permintaan masayarakat akan pinjaman.“Buat apa bank menurunkan suku bunga. Dengan bunga sekarang saja nasabah masih mau minjam. Sehingga NIM [margin bunga bersih] Indonesia masih tinggi saat ini,” jelasnya. (faa)
FINANCIAL INCLUSION: Pengamat berharap bunga kredit turun
JAKARTA-Pengamat Ekonomi Umar Juoro menilai kesuksesan program perluasan akses keungan atau dikenal sebagai financial inclusion akan menekan suku bunga perbankan seperti yang terjadi pada beberapa negara lain.“Financial inclusion menciptakan persaingan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
BTPN Syariah Umumkan Perubahan Nama Gedung Kantor Pusat
44 menit yang lalu
Alarm Kredit Macet Bank Perekonomian Masih Menyala
56 menit yang lalu