JAKARTA-Dalam periode 3 bulan, unit usaha syariah PT CIMB Niaga Auto Finance telah menyalurkan pembiayaan Rp1,3 triliun.
Frengkie Natawijaya, Direktur Utama CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), mengatakan unit usaha syariah saat ini menjadi andalan perseroan di tengah pengetatan uang muka bagi pembiayaan konvensional.
Saat ini, jelasnya, CNAF Syariah mendominasi hingga 70% booking baru sejak ketentuan uang muka berlaku pada 15 Juni lalu. “CNAF Syariah telah memiliki portofolio pembiayaan Rp1,3 triliun sejak berdiri pada Juni lalu,” ujarnya.
Perseroan optimis target pembiayaan, baik konvensional dan syariah, senilai Rp9 triliun sepanjang pembiayaan syariah belum dikenakan aturan uang muka.
CNAF merupakan anak usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk asal Malaysia. CNAF bergerak pada pembiayaan kendaraan roda empat dan roda dua.
Pembiayaan syariah saat ini masih dikecualikan dalam aturan uang muka minimal. Pada pembiayaan konvensional berlaku uang muka minimal 20% bagi roda dua dan kendaraan roda empat produktif. Adapun kendaraan roda empat konsumtif berlaku uang muka minimal 25%. (api)