JAKARTA: PT Bank Tabungan Negara mengaku peningkatan dana murah lebih dari 50% didorong oleh promosi undian berhadiah dengan nilai total Rp16,8 miliar.
"Kami merasakan betul efektifitas dari promosi undian berhadiah. Pada laporan keuangan triwulan III/2012 terlihat peningkatan yang signifikan pada dana murah," ujar Purwadi, Direktur Komersial BTN seusai pengundian BTN Home Bastis, Rabu (31/10).
Selain itu, peningkatan dana murah juga didukung oleh perluasan jaringan, khususnya kantor kas. Pada jaringan yang khusus melayani setoran dan penarikan dana pihak ketiga (DPK) ini, BTN menggandeng Kantor PT Pos Indonesia
Pada akhir September lalu, dana murah perseroan menembus Rp29,41 triliun, meningkat 53,49% dari setahun lalu yang tercatat Rp19,16 triliun. Peningkatan terbesar terjadi pada tabungan sebesar 59,8% menjadi Rp17,9 triliun. Sementara itu giro meningkat 44,57% menjadi Rp11,5 triliun.
Adapun dana mahal hanya tumbuh 18,58% menjadi Rp39,92 triliun. Hal ini menyebabkan porsi dana murah perseroan meningkat dan beban bunga relatif tidak meningkat setinggi ekspansi DPK. "Laba kami juga meningkat karena dana murah sekarang sudah semakin banyak," ujarnya.
Purwadi menambahkan program undian juga efektif mendongkrak transaksi elektronik, baik via anjungan tunai mandiri (ATM) maupun electronic data capture. Sistem program undian yang mengikutsertakan transaksi elektronik berhasil memancing nasabah untuk meningkatkan transaksi pada layanan ini.
"Saat ini ATM kami sudah bisa digunakan pada seluruh ATM bank lain, karena sudah terkoneksi dengan jaringan Prima, ATM Bersama maupun Link. Adapun jumlah ATM yang kami miliki sendiri sekitar 1.600 unit," ujarnya.
Bank yang fokus pada pembiayaan rumah ini baru saja melakukan kegiatan penarikan Undian Regular BTN Home Bastis dengan total hadiah senilai Rp16,8 miliar. Program ini merupakan apresiasi kepada para penabung setia BTN dan menumbuhkan awareness nasabah dan debitor.
Terpilih 99 pemenang dengan hadiah masing-masing Rp25 juta, 333 pemenang dengan hadiah Rp10 juta dan 555 pemenang dengan hadiah Rp5 juta. Program ini akan berlanjut untuk mengundi hadiah utama yakni lima buah rumah senilai Rp1,5 miliar. (faa)