JAKARTA--Mizuho Corporate Bank Ltd. berencana melakukan injeksi modal senilai US$200 juta kepada PT Bank Mizuho Indonesia.
Jumlah tersebut setara dengan Rp2 triliun. Bank Mizuho Indonesia merupakan bank joint venture antara Mizuho Corporate Bank Ltd. dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), yang didirikan pada Oktober 2003.
Penambahan modal dilakukan untuk mempertahankan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Mizuho Indonesia di atas 14%.
Untuk menjaga agar komposisi kepemilikan saham BNI di bank tersebut terjaga, bank pelat merah itu juga harus ikut menambah modalnya.
"Mizuho ingin mengembangkan bisnisnya di Indonesia, salah satunya dengan melakukan penambahan modal sebesar US$200 juta," ujar Managing Executive Officer Head of Asia and Oceania excl. East Asia Mizuho Corporate Bank Ltd. Hiroshi Suehiro usai penandatangan nota kesepahaman dengan BNI, Jumat (15/2/2013).
Direktur Keuangan BNI Yap Tjay Soen menerangkan pihaknya akan menambah modal sebesar Rp20 miliar di Bank Mizuho Indonesia. "Sehingga nanti komposisi sahamnya terdiri atas BNI 1% dan Mizuho Corporate Bank Ltd. sebanyak 99%," sebutnya.
Sebelum nota kesepahaman tersebut ditandatangani, modal Bank Mizuho Indonesia tercatat sebesar Rp1,32 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp1,31 triliun merupakan porsi Mizuho Corporate Bank Ltd. dan Rp13,23 miliar lainnya milik BNI. (msb)