Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Diminta Fokus Garap Perusahaan yang Belum Berprogram Dapen

BISNIS.COM, JAKARTA—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan diminta fokus menggarap program pensiun khusus untuk kalangan yang belum memiliki program dana pensiun (dapen).

BISNIS.COM, JAKARTA—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan diminta fokus menggarap program pensiun khusus untuk kalangan yang belum memiliki program dana pensiun (dapen).

Wakil Ketua Dewan Produktivitas Nasional Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Payaman J. Simanjuntak mengatakan pada tahap awal sebaiknya BPJS memastikan agar seluruh warga negara mendapatkan fasilitas program dana pensiun. Dalam hal ini, masyarakat yang menjadi sasaran program Dapen BPJS adalah mereka yang belum terdaftar dalam program dana pensiun baik Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) maupun Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK).

"Agar kewajiban mengikuti program dana pensiun BPJS itu terlebih dahulu diikuti oleh perusahaan yang belum memberikan program dapen untuk karyawannya," katanya seusai diskusi Harmonisasi RPP Program Penyelenggaraan Jaminan Pensiun dengan UU Dana Pensiun hari ini, Jumat (19/4/2013).

Payaman mengatakan amanat UU No 24/2011 tentang BPJS yang mewajibkan seluruh perusahaan mengikuti program Dapen BPJS dalam jangka waktu 2019 sebaiknya disikapi secara proporsional.

Dalam kesempatan yang sama, aktuaris Steven Tenner mengatakan industri dana pensiun masih sangat diperlukan meskipun BPJS juga akan menyelenggarakan program pensiun. Sebab, manfaat program dana pensiun yang diberikan BPJS baru merupakan manfaat yang bersifat dasar.

Steven mengatakan manfaat dapen yang dikelola BPJS hanya akan berkontribusi sebesar 10%-15% dari Tingkat Penghasilan Pensiun (TPP). TPP adalah perbandingan antara jaminan pensiun setiap bulan terhadap penghasilan terakhir sebelum pensiun. Nilai TPP yang dianggap wajar untuk pensiun adalah sekitar 70% dari gaji terakhir.

"Ketika BPJS hanya bisa berkontribusi 15% misalnya, maka sisanya bisa diperoleh dari Jamsostek, dana pesangon, DPPK, DPLK, maupun jaminan pensiun lainnya," katanya.

BPJS Ketenagakerjaan akan mulai mengelola program pensiun pada 1 Juli 2015 mendatang. Menjelang pengelolaan program pensiun oleh BPJS yang bersifat wajib, industri dana pensiun sempat mengungkapkan kekhawatirannya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper