BISNIS.COM, JAKARTA— PT Buana Finance Tbk membidik pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) pada semester II tahun ini sebagai bagian dari diversifikasi bisnis perseroan.
Antony Muljanto, Direktur PT Buana Finance Tbk, mengatakan pihaknya saat ini sedang mengkaji ceruk pasar yang kemungkinan akan digarap. Perseroan menargetkan pembiayaan KPR sebesar Rp100 miliar pada tahun ini.
“Sementara nanti akan di Jabodetabek dulu, kami mau test market,” kata Antony dalam paparan publik seusai Rapat Umum Pemegang Saham, Selasa (28/5/2013).
Apabila pangsa pasar yang digarap mulai membesar maka perseroan akan menggenjot daerah luar Jabodetabek melalui cabang Buana Finance yang tersebar di 31 tempat di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
Pendanaan untuk pembiayaan KPR ini tidak berasal dari perbankan atau pasar modal melainkan modal perseroan yang saat ini mencapai Rp1,01 triliun. Perseroan sudah menyiapkan standar prosedur operasional hingga sumber daya manusia terkait lini bisnis baru ini.
“Ini baby project kami,” katanya.
Pembiayaan KPR ini akan melengkapi bisnis Buana Finance yang saat ini terkonsentrasi pada pembiayaan alat berat dan mobil bekas.
Adapun, hingga April tahun ini perseroan telah menyalurkan pembiayaan baru senilai Rp612,1 miliar atau turun 14,7% dibandingkan dengan Rp702,1 miliar pada periode yang sama 2012. Antony mengatakan bisnis pembiayaan cenderung sepi pada awal tahun. (ltc)
