BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan asuransi Jepang Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd telah setuju untuk merampungkan kontrak pembelian saham PT Panin Life setelah melalui berbagai proses panjang.
Kabar mengenai adanya perusahaan asuransi Jepang yang tertarik membeli saham Panin Life telah berhembus sejak tahun lalu.
PT Panin Financial Tbk, sebagai perusahaan induk dari Panin Life, telah bersepakat dengan Dai-ichi Life untuk merampungkan kontrak pembelian 40% saham dari Panin Life, dengan nilai sebesar Rp3,3 triliun. Penandatanganan kesepakatan dilakukan kedua belah pihak pada Senin (3/6/2013).
Simon Imanto, Wakil Presiden Direktur Panin Life, mengatakan kemitraan tersebut membuka peluang baru dalam pertumbuhan bisnis perusahaan.
“Kolaborasi dengan Dai-ichi Life akan lebih memperkuat posisi bisnis kami di Indonesia,” katanya melalui siaran pers, Selasa (4/6/2013).
Menurutnya, pihak Dai-ichi Life akan memberikan kontribusi dengan pengalaman yang luas dan keahlian yang mereka miliki, khususnya di bidang aktuaria, manajemen risiko, distribusi serta pelatihan.
Meski telah dilakukan kesepakatan, dia menyatakan transaksi tersebut masih memerlukan persetujuan dari regulator.
Representative Director, Deputy President, Group Management Headquarters, Dai-ichi Life Hideto Masaki mengatakan memasuki pasar asuransi Indonesia merupakan bagian penting dari strategi pertumbuhan internasional mereka. Hal ini akan memperkuat kehadiran Dai-ichi Life di pasar negara berkembang.
“Kami akan menerapkan strategi yang berbeda melalui produk, distribusi dan layanan kepada pelanggan. Dengan menggabungkan kekuatan kami, kami yakin bahwa kami akan membangun sebuah perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang kuat," katanya.
Dai-ichi Life adalah salah satu grup perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Jepang, dan memiliki jaringan operasional yang tersebar di Asia Pasifik, Eropa, Amerika dan Australia. Saat ini, Dai-ichi Life didukung oleh lebih dari 44.000 agen dan kekuatan finansial yang solid, dengan total aset sekitar US$ 379 juta per 31 Maret 2013.
Sementara Panin Life adalah perusahaan asuransi jiwa yang berada dibawah naungan Panin Group. Panin Life memiliki jaringan pemasaran di kota-kota utama di Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
Per 31 Desember 2012, Panin Life memiliki total aset Rp3,9 triliun dengan total ekuitas Rp420 miliar dan pendapatan premi bruto sebesar Rp2,3 triliun. Pada kuartal I tahun ini, perusahaan tersebut membukukan premi sebesar Rp1 triliun (unaudited) atau tumbuh 55% dibandingkan periode yang sama pada 2012. Pada periode tersebut, perusahaan membukukan aset senilai Rp4,4 triliun.
Dalam transaksi ini, Bank of America Merrill Lynch adalah penasihat keuangan tunggal Panin Financial dan Panin Life.