BISNIS.COM, PALEMBANG--Bank Indonesia menyatakan pasar bank perkreditan rakyat masih terbuka lebar di Sumatra Selatan terutama untuk pemenuhan penyaluran kredit konsumer dan UKM.
Asisten Direktur Bank Indonesia Bidang Pengawasan Bank Kantor Perwakilan Wilayah VII Achmad Darimy mengatakan saat ini terdapat 22 bank perkreditan rakyat (BPR) yang tersebar di Sumsel.
"Pasar BPR di Sumsel ini masih terbuka lebar tinggal sejauh mana bank itu dapat membidik segmen pasarnya masing-masing," katanya, Senin (10/6/2013).
Dia melanjutkan selain harus memperkuat segmentasi, BPR juga perlu memperkuat modal untuk melanjutkan ekspansi. Pasalnya, selama ini modal masih menjadi masalah utama BPR untuk berkembang.
Dia mengatakan terdapat tiga BPR yang akan relokasi dari Tangerang ke Sumsel –Babel karena pasar di Jawa sudah terbilang jenuh.
“Ada tiga BPR dalam proses pendirian, dua di Palembang dan satu di Babel. Ketiga BPR itu merupakan relokasi dari Tangerang,” katanya.
Darimy mengemukakan saat ini tak hanya investor swasta yang tertarik membuka BPR, Pemerintah Kota Palembang pun tengah mempersiapkan pendirian BPR Pendanaan Sarana Rakyat Palembang.
"Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah kota juga ingin membantu masyarakat terutama di bidang kredit atau permodalan," katanya.