Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Akan Bangun Monorel Peti Kemas Senilai Rp2 Triliun

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pelabuhan Indonesia III akan mengatasi kemacetan di jalan tol Margomulyo dan Non Tol Osowilangan, Kalianak, Greges dengan membangun monorel automated container transportation untuk mengangkut peti kemas di kawasan pelabuhan Tanjung

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pelabuhan Indonesia III akan mengatasi kemacetan di jalan tol Margomulyo dan Non Tol Osowilangan, Kalianak, Greges dengan membangun monorel automated container transportation untuk mengangkut peti kemas di kawasan pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada tahun ini. 

Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) Edi Priyanto menjelaskan automated container transportation senilai Rp2,5 triliun itu akan menghubungkan  terminal Teluk Lamong dengan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dengan panjang lintasan mencapai  11,445 km.

"Pelindo III dan PT Adhi Karya saat ini tengah merampungkan studi kelayakannya, yang meliputi aspek finansial, komersial, dan legal. Termasuk demand dan tarif angkutan peti kemas," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (22/6/2013). 

Proyek yang dikerjakan dua BUMN tersebut, imbuhnya, memiliki sejumlah keunggulan yakni ketepatan waktu pengiriman, mengurangi kemacetan,   minim penggunaan lahan dan dapat mengurangi penggunaan box container serta ramah lingkungan karena menggunakan energi listrik.

Edi melanjutkan  kemacetan yang saat ini terjadi menuju kawasan pelabuhan Tanjung Perak apabila tidak diatasi dengan automated container transportation akan berdampak pada terjadinya beberapa permasalahan.  

Permasalahan yang terjadi yaitu ketidakpastian waktu sehingga sulit mengatur siklus operasi bongkar muat, inefisiensi penggunaan utilitas bongkar muat di pelabuhan dan depo petikemas, pemborosan konsumsi bahan bakar minyak dan  tingginya biaya logistik serta transportasi.

Menurutnya dalam rencana pengembangan Pelindo III akan mengitegrasikan pola operasi terminal petikemas dengan local container depo. Pengembangan automated container transportation juga untuk mengantisipasi multiplayer effect  dengan pengoperasian double track dan mempersiapkan interface point angkutan kereta api dengan pelabuhan.

Pelindo III , imbuhnya, berharap dengan pengembangan automated container transportation akan mengurangi local container depo dan akan dikumpulkan menjadi satu lokasi serta memfokuskan depo menjadi Inline container depo yaitu depo yang berada di wilayah hinterland dalam jarak sedang/jauh maksimal 30 Km.

Dia menambahkan dalam rencana proyek tersebut  PT Pelindo III dan PT Adhi Karya sebagai pemilik proyek  sedangkan selaku pelaksana proyek adalah konsorsium monorel BUMN yang terdiri dari PT Adhikarya, PT INKA dan PT Len Industri. Pembangunan proyek automated container transportation diperkirakan memerlukan waktu penyelesaian selama dua tahun.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper