Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF Pangkas Proyeksi, Rupiah Bakal Kembali Tertekan

Bisnis.com,  JAKARTA — Bank Indonesia memperkirakan nilai tukar rupiah akan kembali tertekan setelah Dana Moneter Internasional (IMF) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia.

Bisnis.com,  JAKARTA — Bank Indonesia memperkirakan nilai tukar rupiah akan kembali tertekan setelah Dana Moneter Internasional (IMF) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan IMF juga merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia, sehingga diperkirakan permintaan komoditas dari Indonesia akan ikut tertekan.

“Dengan kondisi dunia yang seperti ini, tentu akan berpengaruh terhadap kinerja ekspor, sehingga transaksi berjalan kita akan tetap defisit, dan tentu ini akan mengakibatkan tekanan lagi kepada nilai tukar,” kata Agus pada Rabu (10/7/13) di Jakarta.

Pada Selasa (9/7/13), IMF merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk tahun ini sebanyak 25 basis poin. Selain itu, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China dan India.

Seperti diketahui, China merupakan pasar ekspor batu bara terbesar, sedangkan India adalah pasar ekspor minyak sawit terbesar, sementara batu bara dan sawit merupakan dua komoditas ekspor utama Indonesia.

Baca juga: IMF Pangkas Lagi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper