Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Bukopin Siap Tambah 22 Kantor

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk berencana menambah 22 unit jaringan kantor untuk meningkatkan penetrasi pasar.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk berencana menambah 22 unit jaringan kantor untuk meningkatkan penetrasi pasar.

Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan rencana penambahan jaringan kantor itu sudah masuk dalam rencana bisnis bank (RBB) pada tahun ini.

"Targetnya menambah 30 unit jaringan kantor baru, dan sebanyak 8 unit sudah terealisasi. Sisanya masih menunggu izin Bank Indonesia," katanya, Senin (29/7/2013).

Dengan penambahan jaringan kantor tersebut, Bank Bukopin akan memiliki 417 unit jaringan kantor. Glen mengatakan sebagian besar target penambahan cabang untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sedangkan untuk wilayah luar DKI Jakarta, Bank Bukopin antara lain mengincar wilayah Sukabumi, Cianjur, dan Kediri.

Dia mengatakan pemetaan wilayah tersebut didasarkan pada potensi pasar yang bisa digarap oleh Bank Bukopin. "Penambahan jaringan kantor diharapkan mengerek pertumbuhan aset, kredit dan dana pihak ketiga [DPK]," katanya.

Bank Bukopin memrediksikan pertumbuhan kredit bisa mencapai 20% dengan penambahan jaringan kantor baru.

Glen mengatakan biaya investasi penambahan kantor baru sangat beragam, antara lain tergantung letak, harga properti di wilayah tersebut, dan jenis jaringan kantor yang akan dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Roberto A. Purba
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper