Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia akan mengoperasionalkan real time gross settlement (RTGS) generasi II pada akhir tahun yang memiliki kapasitas volume hingga 1 juta transaksi per hari.
Ronald Waas, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan RTGS generasi II memiliki kapasitas volume transaksi lebih besar daripada generasi I yang hanya memiliki kemampuan 60.000 transaksi per hari.
Menurutnya, penambahan kapasitas volume dibutuhkan karena permintaan akan layanan RTGS sudah cukup tinggi. “Seperti lebaran kemarin transaksi RTGS sudah mencapai 100.000 transaksi per hari,” ujarnya, Selasa (13/8/2013).
Menurutnya, kemampuan transaksi RTGS generasi II akan bertambah secara bertahap hingga mencapai puncak 1 juta transaksi per hari. Pada tahap awal, RTGS generasi II akan memiliki kemampuan transfer 250.000 transaksi.
“Penerapan RTGS generasi II tidak memakai uji coba. Bank-banj sudah siap menerapkan,” ujarnya.
RTGS merupakan salah satu layanan transfer dana antar bank melalui BI yang memiliki keunggulan real time atau seketika.
Selain RTGS, juga ada layanan transfer dana memlalui Sistim Kliring Nasional Indonesia yang memiliki keunggulan lebih murah, namun tidak lebih cepat dari RTGS.