Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Likuiditas Sulit, Bank Ketuk Pintu BI

Bisnis.com, JAKARTA— Bank Indonesia mencatat ada sejumlah yang kekurangan likuiditas sehingga menggunakan fasilitas pinjaman jangka pendek. Deputi Gubernur BI Hendar mengatakan tingginya kebutuhan likuiditas cukup tinggi saat Ramadan, sehingga

Bisnis.com, JAKARTA— Bank Indonesia mencatat ada sejumlah yang kekurangan likuiditas sehingga menggunakan fasilitas pinjaman jangka pendek.

Deputi Gubernur BI Hendar mengatakan tingginya kebutuhan likuiditas cukup tinggi saat Ramadan, sehingga ada bank yang membutuhkan tambahan dana.

"Kondisi tersebut hanya untuk sementara, karena memang kebutuhan likuiditas kemarin tinggi. Kondisi itu membuat ada bank yang harus mengetuk pintu Bank Indonesia," katanya saat acara silaturahmi Perhimpunan Bank Bank Umum dan Ikatan Bankir Indonesia, Rabu (21/8/2013).

Namun, Hendar mengaku tidak hafal nama bank mana saja yang mengalami likuiditas ketat dan berapa jumlah pinjaman yang dibutuhkan.

Bank sentral, lanjutnya, merasa perlu monitor setiap individual bank harus memiliki managemen likuiditas yang cukup.

Menurutnya, kondisi likuiditas industri perbankan tidak mengalami masalah. Hanya saja, bank secara individu perlu tetap berhati-hati.

"Setelah Idulfitri, dana akan kembali lagi masuk ke bank," paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Roberto Purba dan Novita Sari Simamora
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper