Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto mengapresiasi langkah pemerintah dan Bank Indonesia mengeluarkan paket kebijakan fiskal dan moneter yang sudah lama ditunggu pelaku pasar.
“Harapannya paket kebijakan ekonomi tersebut direspon positif oleh pasar sehingga berdampak positif bagi Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan [IHSG] secara berkesinambungan,” ujarnya Jumat (23/8/2013).
Namun, tuturnya, pelaku pasar juga berharap pada implementasi paket kebijakan ekonomi tersebut. “Jadi PR [pekerjaan rumah] pemerintah adalah mengimplementasikan paket kebijakan ekonomi tadi segera mungkin agar dampaknya langsung kelihatan,” ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, pasar juga tengah menanti langkah BI dan OJK dalam meredam gejolak di pasar uang dan pasar saham melalui kebijakan yang ramah investor. “Bauran kebijakan moneter oleh BI sudah baik, tinggal diperkuat oleh kebijakan OJK [Otoritas Jasa Keuangan] kaitannya dengan bursa saham.
Salah satu usulnya adalah mendorong perusahaan yang masih tertutup, termasuk BUMN untuk segera go public, dengan tujuan bursa lebih likuid dan atraktif. Selain itu juga bisa mendorong investor ritel di dalam negeri guna mengurangi ketergantungan pada investor asing yang setiap saat bisa keluar.
