Bisnis.com, MAKASSAR--PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Mandiri bersinergi dalam layanan gadai emas yang ditandai dengan peresmian Konter Layanan Gadai di Makassar, Jumat (23/8/2013).
Direktur BSM Hanawijaya mengatakan gadai merupakan bisnis yang termasuk dalam kategori retail. "Salah satu kunci pengembangan bisnis retail adalah jumlah outlet yang dimiliki," katanya.
Bersinergi dengan induk perusahaan, katanya, akan memperluas pangsa pasar gadai emas BSM. Dia berharap dengan sinergi itu akan memudahkan masyarakat dalam mengakses produk gadai emas BSM, sekaligus meningkatkan pendapatan dari transaksi.
Perjanjian kerjasama antara BSM dan Bank Mandiri mengenai sinergi layanan gadai emas (iB) telah ditandatangani pada 2 Mei 2012. Bentuk kerjasama berdasarkan perjanjian tersebut adalah referral dan konter layanan gadai.
Kerjasama referral berupa pelayanan informasi produk gadai emas BSM, pemasaran produk, dan marketing Bank Mandiri akan mengarahkan nasabah yang berminat untuk bertransaksi di Konter Layanan Gadai.
Adapun bentuk kerjasama konter antaralain menghadirkan layanan dan pemasaran produk gadai emas, penaksiran emas, pembukaan rekening baru, pengaktifan kartu ATM.
Di sana juga melakukan transaksi pecairan, perpanjangan dan pelunasan gadai emas, transfer dengan fasilitas BSM net banking operasional KLG, serta penarikan dan penyetoran tunai terkait transaksi gadai dan penyimpanan barang jaminan nasabah dan uang.
Gadai emas BSM adalah produk pembiayaan yang bertujuan membiayai keperluan jangka pendek dan tidak dimaksudkan untuk tujuan spekulasi.
Jangka waktu pembiayaan gadai emas ini mulai 4 bulan dan dapat diperpanjang maksimal dua kali, dengan nilai pembiayaan dari Rp500.000 hingga Rp250 juta.
Micro Business Development Bank Mandiri Hendrianto Setiawan mengatakan pembukaan konter gadai emas diharapkan dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi aktivitas Bank Mandiri dengan optimalisasi sumberdaya dan infrastruktur.
"Sinergi ini juga berpotensi menciptakan business opportunity yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kapitalisasi Bank Mandiri," katanya.
Saat ini Bank Syariah Mandiri telah memiliki lebih dari 780 outlet dan 78 produk serta layanan syariah.
Aset BSM per Juni 2013 mencapai Rp58,48 triliun dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp48,37 triliun. Adapun dana pihak ketiga yang dihimpun Rp51,33 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
