Bisnis.com, JAKARTA - Hingga semester I-2013, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) telah menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan bermotor sebesar Rp18,56 triliun, meningkat 13% dibandingkan periode yang sama 2012 sebesar Rp16,37 triliun.
Ernin Saleh, Head of Automotive Business CIMB Niaga, mengungkapkan adanya kebutuhan masyarakat akan kendaraan bermotor dari waktu ke waktu, memberikan kontribusi bagi kenaikan pembiayaan kendaraan bermotor CIMB Niaga.
“Selain itu, biasanya nasabah lebih suka memanfaatkan fasilitas kredit dari bank untuk pemilikan kendaraan bermotor. Besarnya permintaan tersebut yang kami dukung dengan tersedianya produk pembiayaan yang menarik dan menguntungkan bagi nasabah, turut mendorong peningkatan outstanding pembiayaan kendaraan bermotor kami,” kata Ernin dalam siaran persnya, Selasa (27/8/2013).
Ernin menjelaskan CIMB Niaga menyediakan sejumlah produk unggulan pembiayaan kendaraan bermotor ke masyarakat. Di segmen premium, CIMB Niaga menyediakan produk Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) Smart Luxury.
Cukup dengan melakukan pembayaran bunga di awal, sementara pokok dibayar bertahap setiap tahun sesuai jangka waktu pilihan konsumen, skema ini memberikan kemudahan bagi nasabah yang hendak mengatur keuangan mereka untuk keperluan lainnya.
CIMB Niaga juga menyediakan KPM Smart Balloon Payment, yang memberikan kemudahan cara pembayaran sesuai keinginan nasabah, di mana sebagian pokok dibayarkan di akhir tenor pinjaman, sehingga angsuran nasabah setiap bulan tidak terlalu besar.
Selain kedua produk tersebut, ada juga produk KPM Smart Reguler. “Kemudahan tersebut juga dibarengi dengan tersedianya tingkat suku bunga yang kompetitif,” ungkap Ernin.
Selain melalui 585 kantor cabang CIMB Niaga, CIMB Niaga menawarkan pembiayaan kendaraan bermotor melalui dua anak usahanya, yakni CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) dan Kencana Internusa Artha Finance (Kita Finance).
Per Juni 2013, CNAF telah menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor sebesar Rp12,94 triliun, naik 28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp10,11 triliun. Adapun KITA Finance menyalurkan pembiayaan Rp2,17 triliun, naik 45% dibandingkan 2012 sebesar Rp1,50 triliun.
Ke depan, CIMB Niaga akan terus memberikan solusi terbaik dengan menyediakan berbagai skema pembiayaan inovatif di samping melakukan kerjasama dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan dealer resmi dari berbagai merek.
“Dengan demikian, kami berharap tetap dapat mencatatkan pertumbuhan positif untuk pembiayaan kendaraan bermotor CIMB Niaga,” tutup Ernin.
CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. 97,94% saham CIMB Niaga dimiliki oleh CIMB Group sebagai pemegang saham mayoritas.
Bank ini menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun syariah, melalui 972 jaringan kantor di seluruh Indonesia per 30 Juni 2013, yang terdiri dari 585 kantor cabang, Mikro Laju 350 (termasuk 21 outlet yang menyatu di kantor cabang), kantor kas dan payment point 58.
CIMB Niaga memiliki lebih dari 14.000 karyawan.